Ramadhan 2020
Niat Puasa Ramadhan 2020 Hari ke 1, Doa Sahur dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1441 H
Niat Puasa Ramadhan 2020 Hari ke 1, Doa Sahur dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1441 H
Penulis: Noor Masrida | Editor: Royan Naimi
Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID – Marfi kita mengingat kembali bacaan atau lafadz Niat Puasa Ramadhan 1441 H dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2020 serta doa makan sahur.
Pasalnya, Ramadhan 1441 H tinggal beberapa hari lagi. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan hari jumat 24 April 2020 awal Ramadhan 2020.
Ini pengingat bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa, doa sahur.
Awal Ramadhan 2020 atau 1 Ramadhan 1441 H baru ditetapkan saat sidang isbat digelar Kementerian Agama.
Namun Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan pada Jumat 24 April 2020.
• Keutamaan Shalat Tarawih Ramadhan 2020, Tata Cara Sholat Tarawih, Salat Witir dan Doa Kamilin
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1441 H atau 2020 di 34 Kota Besar Indonesia
• Jelang Ramadhan 2020, Ini Doa Nabi Muhammad SAW Menyambut Ramadhan
Dari sekarang, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadpai puasa Ranmadhan 1441 H, termasuk diantaranya mengingsty kermbali bacaan Niat Puasa Ramadhan.
Selain itu ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW Saat Sahur.
Ya, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan kepada umat muslim / muslimah untuk menjalankan ibadah sahur di bulan Ramadan, Pun dicoba saat Ramadhan 1440 H
Meski tak menjadi rukun wajib puasa ramadan, pentingnya melaksanakan sahur adalah bagian persiapan bagi tubuh kita selama berpuasa di Ramadhan 2019 atau 1440 H
Melaksanakan sahur sebelum puasa menjadi sunah Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan selama Ramadan. Cocok juga dilaksanaan saat Ramadhan 2019 1440 H
Agar lebih afdal atau lebih utama, ada baiknya kita melafalkan doa sebelum memulai makan sahur seperti yang dilakukan Nabi Muhammad Saw.
Seperti apa bunyi doanya?
Dilansir dari Tribun Wow (tayang 17 Mei 2018) yang mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), sahur dilaksanakan menjelang subuh.
Rasulullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa pada siang hari untuk menyantap hidangan di waktu sahur.
Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah sebagai keterangan hadits berikut ini:
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).
Anjuran makan sahur ini begitu kuat. Oleh karena itu, kesempatan makan di waktu sahur sedapat mungkin tidak dilewatkan.
Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan sahur meski hanya dengan seteguk air mengingat keberkahan Allah yang luar biasa saat itu.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه
Artinya, “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air,” (HR Ibnu Hibban).
Dalam hal ini, ada doa yang bisa dibaca ketika menyantap hidangan sahur. Lafal doanya adalah sebagai berikut ini:
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.
Pada hadits ini, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa kurma adalah sebaik-baik hidangan sahur.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين
Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).
Hadits ini dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90. Wallahu a’lam. (Alhafiz K/NU Online)
Anjuran Rasulullah SAW untuk Mengakhirkan Sahur
Melansir laman Tribunnews.com (tayang 14 Juni 2016) Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk mengakhirkan waktu sahur atau menjelang imsak.
Rupanya, anjuran sunnah ini memiliki manfaat yang baik bagi orang yang menjalankan puasa.
Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departeman Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman mengatakan, makan sahur memang sebaiknya dilakukan mendekati waktu imsak.
"Tujuannya agar cadangan energi bisa bertahan lama. Karena itu, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bisa bertahan lama dan tidak cepat-cepat dicerna," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2016).
Makanan yang paling lambat dicerna adalah makanan yang menjadi sumber protein dan lemak yaitu sekitar 4 hingga 6 jam.
Hal Ini menjadikan lapar dan haus menjadi lebih pendek.
Intinya, kata dia, makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari makanan yang merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.
Ia mencontohkan, makanan yang bisa dikonsumsi saat sahur yakni nasi atau penukar nasi seperti nasi dari beras analog, jagung, sorgum, ubi, talas, kentang, pisan tanduk mentah yang sudah direbus, sukun bersama lauk pauknya.
Makanan pokok yang lambat dicerna atau yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah, talas, sukun, nasi dari beras yang tidak disosoh sangat baik dikonsumsi pada saat sahur.
Lauk pauknya bisa berasal dari protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging maupun dari protein nabati seperti tempe dan tahu.
"Jangan lupa disertai buah, termasuk kurma dan sayur sebagai sumber serat dan vitamin serta beberapa nutrasetikal. Bisa juga ditambah minum susu atau yogurt atau minuman probiotik lainnya yang akan membantu proses pencernaan," ungkap Sulaeman yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB
Saat sahur sebaiknya diakhiri dengan minum air putih yang cukup, sekitar 2 hingga 3 gelas.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan beserta terjemahnya.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Doa Berbuka Puasa
Bacaan doa buka puasa Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H serta amalan sunnah Nabi Muhammad SAW soal berbuka puasa akan disajikan.
Berikut bacaan do'a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
• Jadwal Sidang Isbat Menentukan 1 Ramadhan 1441 H atau Ramadan 2020
• Deretan Ucapan Selamat Sahur Puasa Ramadan 1441 H saat Wabah Corona 2020
(banjarmasinpost.co.id/noor masrida)