Superball

Usir Jenuh, Rafly Main PUBG Bersama Bagas

Striker tim Laskar Antasari asli Banua Muhammad Rafly Ariyanto mengisi waktu luangnya bermain PUBG bersama Bagas Kaffa

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
instagram rafly
Striker tim Barito Putera, Muhammad Rafly Ariyanto belum sekalipun mencicipi panasnya atmosfer Liga 1 2020 semenjak Liga 1 Indonesia dihentikan karena mewabahnya virus corona. 

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak promosi dari Barito Putera U-18 ke Barito Putera senior, striker tim Laskar Antasari asli Banua Muhammad Rafly Ariyanto belum sekalipun mencicipi panasnya atmosfer Liga 1 2020.

Meski demikian hal itu tidak membuat pemain asal Banjarmasin ini kecewa sebab usia yang masih muda membuat Rafly harus banyak menimba pengalaman terlebih dahulu berlatih bersama tim.

Paling tidak jika gagal bersaing Rafly bisa kembali ke tim junior utamanya tim Barito Putera U-20.

"Kalaupun belum bisa di senior, saya juga kan masih bisa main di tim U-20 ya, tahun ini masih ada Elite Pro Academy (EPA) U-20,” kata Rafly.

Ultah ke-31 Bertepatan dengan Berdirinya PSSI, ini Harapan Wakil Kapten Barito Putera

Isi Waktu Usai Latihan Mandiri, Pemain Muda Barito Putera Ini Suka Nonton Warkop DKi

Libur Kompetisi, Pemain Muda Barito Putera Isi Waktu Luang Kasih Makan Bebek

Sayang keinginan tampil EPA U-20 itu pun belum bisa terlaksana karena kompetisi untuk pemain usia muda itu kemungkinan besar bakal ditiadakan krena pendemi Corona.

Selama Corona, Rafly pun tetap patuh pada peraturan pemerintah yakni berada di rumah saja. Untuk latihan pun tetap disiplin dengan tinggal di rumah di Banjarmasin.

"Latihan fisik nya di depan rumah karena ada program dari pelatih jadi kita mengikuti saja," ujar dia.

Tim pelatih juga selalu memberikan kesan melalui WhatsApp group soal materi latihan dan menu makanan yang harus disantap.

"biasanya kita diwanti-wanti untuk selalu memakan sayur agar menjaga kesehatan," lanjut dia.

Usai latihan lanjut Rafly dia pun langsung membantu sang ibu untuk beres beres rumah.

Agar tidak suntuk selama di rumah saja, Rafly pun bermain game daring PUBG di depan rumah.

Rafly bermain bisa janjian dengan pemain Barito Putera lainnya Bagas Kaffa.

"Kalau tidak dengan teman-temannya biasanya gabung dengan Bagas yang juga main PUBG," sebut dia.

Di musim 2020, Tim Bekantan Hamuk membuka kesempatan lebar bagi pemain muda dari akademi untuk unjuk gigi di kompetisi Liga 1 2020. Tak hanya mempromosikan pemain U-20, pelatih Djajang Nurdjaman juga turut memanggil sejumlah pemain jebolan Barito Putera U-18.

Liga 1 Terhenti, Pemain Barito Putera Sepakati Soal Pemotongan Gaji

Latihan di Rumah, Pemain Barito Putera Disarankan Jalankan Cardio dan Yoga

Selain empat pemain jebolan Garuda Select, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, David Maulana, dan Yudha Febrian juga dari U-18, Rafly.

Pada tahun lalu M Rafly Arianto dan M Febrian juga dipanggil untuk seleksi Tim nasional U18 tahun 2019.

PSSI secara resmi menetapkan status force majeure sejak 27 maret karena wabah virus corona. Sebagai imbasnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 terancam dihentikan. (banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved