Ramadhan 2020
Awal Puasa 1 Ramadhan 1441 H Ditentukan pada Kamis 23 April 2020, Ada 82 Titik Pantauan Hilal
Awal Bulan Puasa 1 Ramadhan 1441 H bakal ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) setelah menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal).
Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Awal Bulan Puasa 1 Ramadhan 1441 H bakal ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) setelah menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal).
Rukyatul Hilal untuk penetapan Ramadhan 2020 ini akan dilaksanakan pada Kamis (23/4/2020) mendatang di 82 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Penetapan awal Ramadhan 1441 H yang dilalui lewat Sidang Isbat ini melibatkan ormas Islam, BMKG dan Mahkamah Agung.
"Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerja sama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung,” ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (20/4/2020), dalam keterangan tertulisnya.
• 8 Amalan Sunah Jelang Ramadhan 2020 atau 1441 H, Mulai Berzikir Hingga Doa Pagi dan Petang
• Daftar Doa Menyambut Ramadhan 1441 H, Mulai Saat Melihat Hilal Hingga Masuk Ramadhan 2020
Menurut Kamaruddin, mereka yang bertugas itu melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan di antaranya titik pantau terbanyak berada di Jawa Timur sebanyak 27 lokasi, dan Jawa Barat berjumlah 8 lokasi.
"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai," tutur Kamaruddin.
Namun, sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, maka sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Kamis (23/4/2020) nanti digelar dengan skema yang berbeda.
Sidang isbat dilaksanakan dengan memanfaatkan sarana teleconference atau secara virtual.
"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama (Kemenag)," kata Kamaruddin.
Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kemenag.
Kamaruddin melanjutkan, sebagaimana biasa, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sessi.
Sessi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441 H yang bertepatan dengan tahun 2020 Masehi.
Petugas yang memaparkan adalah anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang isbat digelar secara tertutup.
Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat dan Menteri Agama Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.
Para tokoh ormas yang diundang bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang nantinya akan akan dibagikan tautan ID dan password.
Hasil sidang isbat nantinya pun akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers.
Sehingga media tidak perlu hadir di kantor Kementerian Agama di Jakarta.
"Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag," pungkas Kamaruddin.
Maklumat PP Muhammadiyah
Dalam maklumat PP Muhammadiyah, penetapan 1 Ramadhan 1441 H/2020 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ijtimak jelang Ramadan 1441 H terjadi pada Kamis Wage, 23 April 2020 pukul 09.29.01 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +03°53¢09²(hilal sudah wujud).
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Selain itu, satu di antara organisasi besar umat Islam di Indonesia ini juga telah menentukan 1 Syawal 1441 H.
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
Ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada Sabtu Wage, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = +06°43¢31²(hilal sudah wujud).
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Berikut penetapan hasil hisab Ramadhan hingga Zulhijah dari PP Muhammadiyah:
- 1 Ramadan 1441 H jatuh pada hari Jumat Kliwon, 24 April 2020
- 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu Kliwon, 24 Mei 2020
Kalender PWNU Jatim
Sementara itu, melansir laman resmi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur,
Tanggal Perayaan Penting bagi Umat Muslim :
1 Ramadhan 1441 Hijriyah (puasa) jatuh pada Jumat, 24 April 2020 Masehi.
1 Syawal 1441 Hijriyah (Idul Fitri) jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020 Masehi.
1 Muharram 1442 Hijriyah (Tahun Baru Islam) jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 Masehi.
Kalender PWNU Jatim yang bisa di download di akhir artikel ini, sudah dilengkapi data hisab awal bulan Hijriyah berdasarkan metode Al-Durru al-Aniq dengan Markaz Condrodipo, Gresik.
Tersedia juga data hisab Gerhana Tahun 2020 berdasarkan metode al-Yaqut al-Nafis.
Dijelaskan, penentuan awal bulan hijriah kamariah pada kalender tersebut berdasarkan kriteria imkanur rukyat (2°) dengan mempertimbangkan markas lain di seluruh Indonesia (wilayatul hukmi).
Kalender disertai jadwal salat dan bayang-bayang Kiblat untuk kota Surabaya dengan koordinat lokasi: Lintang Tempat : 07° 20’ 07.22’’ LS, Bujur Tempat 112° 43’ 01.62’’ BT dan Tinggi Tempat: 73 meter di atas permukaan laut.
Kalender dihisab (dihitung) oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur dengan penanggung jawab Dr. KH. Shofiyulloh, M.SI selaku Ketua PW Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur dan Ali Mustofa, S.Pd.I.dkk
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul : Kamis 23 April, Kemenag Pantau Hilal Penetapan Awal Puasa Ramadhan 1441 H