Kartu Prakerja

Menyambung Hidup saat Corona, Korban PHK Memilik Uang Kontan saat Daftar Kartu Prakerja

Muhammad Pratama (22), pegawai di salah satu pusat perbelanjaan di Depok yang di-PHK awal April lalu memilih uang kontan dari pada pelatihan

Editor: Didik Triomarsidi
instagram Prakerja.go.id
Cara pendaftaran kartu prakerja melalui www.prakerja.go.id 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Program Kartu Prakerja gelombang 2 telah dibuka pemerintah untuk membantu korban PHK saat pandemi virus corona atau covid-19.

Masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) diminta pemerintah untuk mendaftar program Kartu Prakerja.

Namun, beberapa dari mereka yang mendaftar menjadikan program itu sebagai cara untuk menyambung hidup pada masa sulit saat ini.

Muhammad Pratama (22), pegawai di salah satu pusat perbelanjaan di Depok yang di-PHK awal April lalu, contohnya.

Deretan Ucapan Selamat Hari Bumi 2020 Share WA dan IG, Earth Day di Tengah Wabah Virus Corona

VIDEO Kisi-kisi Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 22 April, SD SMP dan SMA

VIDEO dan LINK Cara Daftar Kartu PraKerja Gelombang 2, Masukan No Hp, KTP & Kode OTP

Begini Sikap Orangtua saat Menemani Anak Belajar dari Rumah di TVRI, Jenjang SD 1 2 3 4 5 dan 6

UPDATE Corona Kalsel 22 April 2020, Tambah 17, Pasien Positif Covid-19 Kini 99 Orang

Dia mendaftar Kartu Prakerja karena berharap bisa mendapatkan uang insentif dari program pemerintah itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Tanggal 13 April kemaren enggak lolos pendaftaran, ternyata ada kuotanya. Terus Senin kemarin pas dibuka lagi (Pendaftaran) saya coba lagi. Ngarep banget lolos, lumayan kan buat bertahan hidup," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/4/2020).

Pratama mengaku belum mengetahui program pelatihan keterampilan apa yang akan diikutinya jika lolos pendaftaran.

Hanya saja dia berharap bisa mendapatkan insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan ke depan.

"Tapi kan setelah pelatihan itu dikasih uang kalau enggak salah. Setidaknya bagi orang-orang yang kehilangan kerja di tengah pandemi ini enggak bingung," ungkapnya.

Dia berpandangan bahwa pelatihan yang diberikan cukup penting untuk menambah keterampilan dan kemampuannya.

Terlebih para peserta juga akan mendapatkan sertifikat yang diharapkan dapat menambah peluang mendapatkan kerja baru.

Namun, Pratama merasa pesimistis bisa kembali bekerja dalam waktu dekat karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Selain itu banyak dari perusahaan yang tidak beroperasi dan melakukan efisiensi karyawan.

"Ya pelatihannya lumayan penting juga sih, kalau bisa ke depannya bisa cari tempat kerja yang beda dari kemarin. Cuma kalau sekarang-sekarang mau ngelamar ke mana juga kan bingung, jadi yang penting mah ikut dulu biar bisa dapet duitnya," kata Pratama.

Sementara itu, Rafi Arliansyah (20) warga depok yang juga mendaftar Kartu Prakerja, mengaku mengikuti program tersebut karena ingin mendapat sertifikasi dari pelatihan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved