Kalselpedia
Kalselpedia - Khusus Usia PAUD, Ada Tempat Mendongeng di Perpustakaan Balangan
Perpustakaan daerah Kabupaten Balangan dilengkapi tempat bercerita atau mendongeng dan memiliki beragam aneka permainan anak untuk edukasi.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Perpustakaan Daerah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menyediakan tempat bercerita atau mendongeng yang ditujukan untuk murid PAUD.
Tempat tersebut memiliki beragam aneka permainan anak untuk edukasi, sehingga mereka bisa belajar sekaligus bermain.
Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Balangan, Mahyudi, mengatakan kepada Banjamasinpost.co.id, Rabu (29/4/2020), keberadaan tempat mendongeng merupakan sub unit dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Balangan.
Tentunya, tempat tersebut juga menyediakan buku sebagai sarana literasi untuk anak-anak.
"Saat ini untuk ruangan dan permainan memang masih terbatas. Kami juga sedang mengupayakan agar tempat ini layak nantinya," ucap Mahyudi.
• Kalselpedia - Perpustakaan Kabupaten Balangan Miliki 21 Ribu Koleksi Buku
• Puspaga Sanggam Balangan Bagikan Masker dan Sembako Pada Perempuan Pekerja
• Insentif Tenaga Pendidik Honorer Balangan Dinaikkan, Dibayar Langsung Tiga Bulan
• Balangan Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat Kalsel
• VIDEO Taman Hijau Balangan, Wisata Keluarga Ramah Anak
• Balangan Bangun Jalan Lingkar Selatan, Direncanakan Selesai Tahun ini
Tak hanya itu, saat ini pun ujarnya belum ada staf khusus untuk mengelola tempat mendongen tersebut.
Hanya saja, karena berdekatan dan menjadi kesatuan dari perpustakaan, maka pegawai perpustakaanlah yang menjaga.
Ruang mendongeng yang berada pada area terbuka, juga menjadi kendala. Karena, membuat banyak yang bisa masuk dan melintas di tempat tersebut.
Satu sisi, penempatan barang mainan anak pun, ujar Mahyudi, juga tidak beraturan.
Namun secara tidak langsung, dianggap dapat membuat anak-anak belajar.
Karena terkadang anak-anak merapikan dan meletakkan barang ke rak yang disediakan.

"Menyusun dan merapikan alat-alat bermain juga proses belajar secara tidak langsung yang dilakoni oleh anak-anak," ucap Mahyudi.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)