Wabah Corona di Kalteng
Alat PCR Tiba, Laboratorium Covid-19 RSDS Palangkaraya Segera Terealisasi
Pembangunan fisik untuk laboratorium pemeriksaan sampel Swab Covid -19 sudah hampir selesai, demikian juga dengan perangkat sarana dan prasarana
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus membenahi sarana dan prasarana mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangkaraya, salah satunya membangun laboratorium pemeriksaan sampel Swab Covid-19.
Pembangunan fisik untuk laboratorium pemeriksaan sampel Swab Covid -19 sudah hampir selesai, demikian juga dengan perangkat sarana dan prasarana alat kesehatan dan sumber daya untuk laboratorium pemeriksaan Swab yang ada di RSDS milik Pemprov Kalteng tersebut.
Wakil Direktur RSDS Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, mengungkapkan, sejak Jumat (1/5/2020) alat PCR yakni, abGenix Automated Nucleic Acid Extraction System dan abCyclerq Real-Time PCR System dari Singapura untuk pemeriksaan Swab Covid-19 sudah tiba di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.
• RSDS Palangkaraya Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Ibu Hamil Pilih Melahirkan di RS Swasta
• Daftar Harga BBM Terbaru saat Pandemi Corona Mei 2020 di SPBU, Pertalite Rp 7.650
• Cara Ganti Password dan Hapus Akun Pembayaran Tokopedia, Jutaan Akun Penggunanya Bocor
Dia berharap dalam waktu dekat pemeriksaan sampel Swab untuk pasien Covid-19 segera terealisasi.
"Kami berharap, mudah-mudahan, dalam waktu dekat segera bisa digunakan untuk pemeriksaan laboratorium Covid 19, karena
Selama ini untuk pemeriksaan Swab pasien di RSDS sampelnya dikirim ke Jakarta atau Surabaya," ujarnya.
Theo yang sebelumnya menjabat Humas RSDS ini menjelaskan, bila pemeriksaan sampel Swab pasien Covid-19 sudah bisa dilakukan di RSUD, untuk mendapatkan hasil bisa lebih cepat," ujarnya lagi.
Alat tersebut, juga akan bisa dipakai oleh RSUD rujukan lainnya yang ada di Kalteng untuk memeriksakan Swab, dan tidak lagi mengirimkannya ke Laboratorium di Surabaya atau Jakarta.
"Setelah Pandemi Covid 19 berakhir pun, alat tersebut, tetap bisa digunakan untuk pemeriksaan Hepatitis B, Hepatitis C, Dengue Blood Test dan lainnya," ujar dr Theo.
banjarmasinpost.co.id / faturahman