Berita Dunia

Diijinkan Berolahraga di Luar Pasca 49 Hari Lock Down, Begini Reaksi Rakyat Spanyol

Rakyat Spanyol begitu gembira saat pemerintah mengijinkan mereka untuk berolahraga di luar.

Editor: Hari Widodo
Gridhealt.id/istimewa
Warga Spanyol berolahraga di luar setelah 7 minggu berada di rumah. 

 Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID - Spanyol telah menetapkan kebijakan lockdown sejak 14 Maret dan masih berlangsung hingga 9 Mei 2020.

Kebijakan lock down ini diambil karena Spanyol sampai saat ini masih menduduki urutan nomor dua dengan jumlah kasus virus corona (Covid-19) tertinggi di dunia.

Meski begitu, Pada Minggu (26/4/20) lalu, Pemerintah Spanyol telah memberi kelonggaran lockdown dengan mengizinkan anak-anak untuk bermain maupun sekadar menghirup udara segar di luar rumah.

Kelonggaran itu dilaksanakan dengan memberlakukan aturan-aturan tertentu.

UPDATE Corona Dunia 20 April: 2.406.905 Orang Positif, AS, Spanyol dan Italia Teratas

Saking Lamanya Hidup, Kakek Ini Alami Wabah Flu Spanyol, 2 Perang Dunia Tapi Kaget dengan Corona

Jadwal Liga Spanyol Ditunda, Lionel Messi Lakukan Ini Selama Pandemi Virus Corona

Rupanya, kelonggaran tak berhenti sampai di situ, melainkan pada Sabtu (2/5/20) kemarin, Pemerintah Spanyol juga mengizinkan masyarakat berolahraga di luar ruangan untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu terakhir, seperti dilansir dari Reuters.

Alhasil, banyak orang yang berlari, mengendarai sepeda, juga papan selancar di sepanjang jalan-jalan di Spanyol.

Tak hanya itu, tepi pantai Barcelona juga dipadati dengan pelari, sementara peselancar dan peselancar dayung keluar menikmati ombak.

"Kami menuai imbalan dari pengorbanan yang telah kami lakukan selama minggu-minggu yang panjang ini," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez.

 Meski telah diberlakukannya pelonggaran, warga Spanyol diimbau untuk menunjukkan kontrol diri dan bertanggungjawab dalam meminimalkan risiko kebangkitan kembali wabah Covid-19.

“Sampai kita memiliki vaksin, akan ada wabah baru. Yang paling penting adalah memastikan bahwa wabah ini tidak memberi tekanan pada sistem kesehatan nasional kita,” ujar Sanchez dalam konferensi pers.

Kebebasan berolahraga di luar disambut baik oleh warga Spanyol, salah satunya Charlotte Fraser-Prynne (41) seorang konsultan urusan pemerintah Inggris.

“Saya sudah menantikan ini selama berminggu-minggu. Saya bercanda dengan teman-teman saya bahwa saya akan menjadi yang pertama di Madrid, ”katanya.

Kepala darurat kesehatan Fernando Simon mengatakan, Taman Retiro Madrid yang kini masih ditutup akan dibuka ketika waktunya tepat.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa ide di balik pelonggaran terbaru adalah untuk orang berolahraga, bukan untuk bersosialisasi dalam kelompok.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved