Satu PDP di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin Meninggal, Hasil PCR Positif, Ini Penjelasannya

EDITOR : Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Pada update kasus Covid-19 Virus Corona Minggu (3/5/2020), Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim melaporkan kondisi Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Dari laporan terkini pada pukul 16.00 WITA, ada 40 PDP Covid-19 di Kalsel. Ini meningkat dari sebelumnya, pada Sabtu, (2/5/2020) dilaporkan 34 PDP.

Dikatakan Muslim, ada dinamika yang terjadi ada PDP yang negatif, namun juga ada yang bertambah kasus PDP nya.

"Untuk PDP yang negatif sebanyak 1 dari RS Ulin asal Tanahbumbu yakni Ulin-73 Usia 70 tahun laki-laki," kata Muslim.

• BREAKING NEWS : Positif Covid-19 Kalsel Nyaris 200, HSU Tetap Nol Kasus

• Pasien Positif Corona HSS Sembuh, Bupati Achmad Fikry Sambut Kepulangannya

Lebih lanjut Muslim membeberkan, bahwa ada tiga PDP asal Banjarmasin yang dilaporkan meninggal dunia hari ini.

Dua orang hasil PCR-nya belum diterima.

Adapun satu PDP yang meninggal dan hasil PCR-nya sudah diketahui positif adalah pasien dari RSUD Anshari Saleh, yakni MAS 21, Usia 56 tahun, laki laki asal Banjarmasin yang dilaporkan meninggal pada pagi ini.

Selajutnya ada penambahan pula 10 PDP lainnya, yakni dari di RS Ulin 6 pasien yakni dari Banjarmasin 5 dan Tapin 1, dan dirawat di RS Anshari Saleh ada 2 dari Banjarmasin dan RS Ratu Zalekha ada 1 dan 1 dari RS Datu sanggul Tapin.

Sehingga total mereka (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin 15 Pasien, Rs Moch Anshari Saleh Banjarmasin 7 Kasus, 2 kasus di RS Idhaman, 1 di RS H Boejasin, 3 di RS Ratu Zalekha, 2 di RS Ciputra dan masing-masing 1 di RS Sari Mulia, RS Balangan, RS Suaka Insan dan RS Datu Sanggul. Adapun Isolasi Mandiri Banjarmasin 5 Kasus, Isolasi Mandiri Balangan 1 Pasien.

* Iring-iringan Ambulans & Patroli Polisi Keluar RSUD Ansyari Saleh

Satu unit mobil ambulans didahului mobil patroli kepolisian terlihat melintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju Jembatan Merdeka Banjarmasin sambil membunyikan sirine sekitar pukul 12.30 WITA, Minggu (3/5/2020).

Dari balik kaca, dalam kabin pengemudi ambulans terlihat dua orang menggunakan alat pelindung diri (APD) baju hazmat putih, masker dan kaca mata pelindung.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan iring-iringan tersebut membawa jenazah yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Ansyari Saleh.

"Ya betul," kata Machli dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Minggu (3/5/2020).