Wabah Virus Corona
TRAGIS 5 Bayi Terinfeksi Virus Corona dari Orangtua, Ada yang Berusia 3 Bulan
Bayi 3 bulan asal Kota Mataram, NTB harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak peduli tua atau muda, bahkan bayi pun memiliki potensi untuk tertular virus corona atau covid-19.
Sumber penularan virus corona yang menjangkit para bayi saat ini terus ditelusuri.
Hal ini lantaran mereka tak memiliki riwayat berpergian.
Seperti yang diketahui, update terakhir pada Sabtu 2 Mei 2020, pasien yang positif terpapar virus corona mencapai 10843 orang.
Dari 10843 orang, 831 diantaranya meninggal dunia.
• Daftar Harga BBM Terbaru saat Pandemi Corona Mei 2020 di SPBU, Pertalite Rp 7.650
• Soal dan Pertanyaan Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4 5 6 SD 4 Mei, Ada Video Matematika Pak Ridwan
• Pelanggan PLN Syok Biasa Bayar Rp 300 Ribu Sekarang Rp 700 Ribu, Astaghfirullahaladzim!
Sedangkan 1665 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Berikut deretan kasus baru bayi terinfeksi virus corona yang terjadi dalam sepekan terakhir.
1. Bayi 3 bulan tertular orangtua

Bayi 3 bulan asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka tertular dari bapak ibunya yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.
"Ya betul, orangtua positif dan menular ke anaknya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (2/5/2020).
Dugaan tertular dari orangtua juga dikuatkan dari hasil pelacakan riwayat.
Sebab bayi 3 bulan itu tidak pernah memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan Covid-19.
Covid-19 juga menjangkiti kakak sang bayi yang berusia 6 tahun.
2. Bayi 4 bulan tertular dari TKI
Ilustrasi bayi (Shutterstock)
Bayi berusia empat bulan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Malaysia bersama ibunya yang merupakan seorang TKI.
Bayi tersebut ternyata tertular dari TKI lain, karena hasil tes ibunya menunjukkan negatif.
Bayi tersebut memang pulang bersama-sama dengan rombongan TKI lainnya ke Kabupaten Ogan Ilir.
Saat dilakukan rapid test, salah satu TKI laki-laki menunjukkan hasil reaktif.
"Setelah diperiksa mendalam ternyata (TKI) laki-laki itu positif Covid-19 maka semua rombongan TKI kami tracing sampai diketahui bayi itu ikut positif Covid-19," papar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri, seperti dilansir Antara.
3. Bayi satu tahun Kota Malang positif, penularan masih misterius
Bayi berusia satu tahun di Kota Malang, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (26/4/2020) malam.
Namun petugas masih belum menemukan sumber penularan virusnya.
Sebab orang-orang di sekitarnya tidak ada pasien positif ataupun pasien dalam pengawasan (PDP).
“Kami masih observasi, kami khawatir orang yang tanpa gejala klinis (OTG). Ini menjadi PR bagi tim untuk melakukan tracing. Ini pekerjaan tidak mudah karena tidak punya riwayat sama sekali. Kita lagi mengobservasi orang terdekatnya,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Sempat dirawat di rumah sakit, bayi tersebut kini sudah pulang dari rumah sakit karena dinyatakan sembuh secara klinis.
4. Bayi 1,5 tahun positif Covid-19, bapaknya penjual bakso
Ilustrasi corona virus (Covid-19) (shutterstock)
Di Probolinggo, Jawa Timur, bayi berusia 1,5 tahun terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia sebelumnya berstatus PDP.
Sempat mengalami gejala sesak napas, anak itu lalu dirawat di RSU Wanolangan, kemudian dirujuk ke RSUD Tongas.
Di RSUD Tongas, bayi diswab dan menunjukkan hasil positif Covid-19.
“Bayi tersebut tidak dari mana-mana. Orangtuanya pedagang bakso yang berjualan di rumah, sehingga kontak bayi tersebut tidak banyak," kata Anang, Minggu (26/4/2020).
Belum diketahui dari mana anak tersebut tertular corona.
5. Bayi 7 bulan dan ibunya positif corona
Seorang ibu dan bayi yang berusia 7 bulan di Jakarta terinfeksi Covid-19.
Keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Wisma Atlet, Jakarta.
Mereka diketahui positif Covid-19 usai menjalani tes swab di Puskesmas tempat mereka tinggal.
Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Stefanus Dony mengatakan, pihak rumah sakit memberikan penanganan khusus agar kondisi bayi tersebut dan ibunya membaik.
"Bayinya juga positif. Penanganan khusus karena masih di bawah 2 tahun dan masih ASI, butuh makanan pendamping. Dari sini mendapat minuman susu per tiga jam," kata dia, seperti dilansir Kompas TV, Kamis (30/4/2020). (*)