Wabah Corona di Kalteng
Pasien Positif Covid-19 di Kotim Terus Bertambah, Bupati Usulkan PSBB
Bupati Kotim Supian Hadi akan membatasi ruang gerak warganya dengan mengusulkan PSBB menyusul semakin meningkatnya positif covid-19 di Kotim.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pergerakan warga Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga, Senin (4/5/2020) makin sulit dikendalikan membuat Bupati, H Supian Hadi mengambil sikap tegas akan mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Bupati Supian Hadi , Kelahiran Martapura, Kalimantan Selatan ini, mengatakan, dia memantau dalam beberapa hari terakhir pergerakan massa semakin sulit dikendalikan.
Menurutnya, warga makin banyak yang keluar rumah tanpa alasan yang jelas, bahkan masih banyak yang kumpul-kumpul dipinggiran jalan.
Bahkan, masih banyak warga yang berada di luar rumah yang tanpa menggunakan masker seolah-olah tidak ada wabah yang mengancam.
"Semakin, nekatnya warga yang bepergian keluar rumah dan tidak mengindahkan anjuran pemerintah membuat penyebaran wabah Covid-19 di Kotim terus bertambah,"ungkapnya
• Positif Covid-19 Kalteng Tambah 17 Orang, Swab PDP Meninggal di Kotim Positif Corona
• Wafat Karena Ini, Kepala BNNP Kalteng Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19
• 25 Jurnalis Kalteng Isolasi Mandiri Setelah Wawancara Wali Kota Palangkaraya
Sikap warga ini, sangat berdampak pada terjadinya kenaikkan jumlah penderita Covid-19 dan sangat berpotensi, akan semakin banyak warga yang akan terjangkit wabah berbahaya tersebut.
Karena itulah, dia merencanakan akan mengambil langkah semakin keras untuk melakukan pembatasan sosial berskala kecil (PSBK) atau yang lebih ekstrem pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Supian menegaskan, Minggu (3/5/2020) jumlah terkonfirmasi Covid-19 bertambah dua orang, sehingga di Kotim jumlah total mencapai 16 orang, perawatan 12 orang, PDP 0, ODP 33 orang, sembuh 2 orang dan meninggal 2 orang (12,50 persen) total di pantau sebanyak 179 orang dan sudah di pantau 146 orang.
• Dampak Penerbangan Komersial Disetop, Bisnis Online di Kotim Terganggu
• Pengiriman Swab Terhambat, Bupati Kotim Ingin Sewa Pesawat ke Surabaya
Supian Hadi menegaskan, pihaknya akan melakukan PSBB atau PSBK, jika masih ada penambahan pasien positif dua Covid-19 lagi. "Tapi kami akan rapatkan dulu, bisa PSBB atau PSBK.
"Jangan kaget ketika dilakukan PSBB atau PSBK akan terjadi penyempitan ruang gerak massa diluar rumah, sebab itu saya ingatkan lagi, ikuti aturan pemerintah, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan," ujarnya. (banjarmasin post.co.id / faturahman)