BREAKING NEWS : Positif Covid-19 di Kalsel Kini 199 Orang, Sembuh 31, Meninggal 12

EDITOR : Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Penderita positif Covid-19 (Virus Corona) di Kalimantan Selatan nyaris menyentuh angka 200 orang.

Pada Senin (4/5/2020) sore, dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, angka positif Covid-19 sudah menyentuh angka 199.

Dimana dirinci dari 199 kasus itu termasuk 31 sembuh dan 12 meninggal. Adapun kasus yang dirawat pasien positif Covid-19 atau dikarantina khusus jumlahnya 156 kasus.

Paling banyak kasus positif Covid-19 ini 60 kasus di Banjarmasin, sebanyak 37 kasus Batola naik dua, dan Banjarbaru 25 kasus, dan Tanbu menyusul menjadi 23 kasus. Sementara ada Kabupaten Banjar 15 kasus dan Tanahlaut 13 kasus dan Tapin 10 kasus.

• Gelar Rapid Tes di Pasar Antasari Banjarmasin, Gugus Tugas Covid-19 Dapati 2 Reaktif

Adapun sisanya masih dibawah 10 kasus positif Covid-19, termasuk Kabupaten Hulu Sungai Utara yang masih bertahan tanpa kasus positif alias nol kasus Covid-19.

Adapun dilaporkan pula untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 40l2 kasus, ada penambahan dua dari hari sebelumnya yang tersebar di beberapa kabupaten kota.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1213 orang, terpantau terus ada penurunan.

Hingga berita ini ditulis Banjarmasinpost.co.id masih menunggu penjelasan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.

* Pembahasan PSBB Banjar-Banjarbaru Digelar, Pengamanan Perbatasan Dibagi 5 Titik

Mewabahnya virus corona di Kalimantan Selatan, membuat pemerintah mengambil langkah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diketahui ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin telah melaksanakan PSBB.  Kini, giliran pemberlakuan di Banjarbaru dan kabupaten Banjar.

Berdasarkan Langkah yang diambil oleh pemerintah, Dandim 1006 Martapura Letnan Kolonel ARM Siswo Budiarto (Letkol ARM Siswo Budiarto) mengambil langkah cepat guna mendukung pemerintah dalam pemberlakuan PSBB di Banjarbaru dan Martapura.

"Pengamanan penerapan PSBB Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar akan ditangani oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1006 Martapura, Kepolisian Resor ( Polres) Banjar, Polres Banjarbaru serta Instansi terkait," ungkap Letkol ARM Siswo Budiarto kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (4/5/2020).

 Wakil Gugus Tugas Letkol ARM Siswo Budiarto juga menjelaskan tentang tiga sistem supaya tidak ada duplikasi.