Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Bekerjasama Mengelola Cagar Budaya Benteng Tundakan Balangan

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Di bawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan, benteng tundakan yang merupakan objek wisata sejarah di Balangan menjadi tempat yang kerap dikunjungi orang.

Tempat wisata ini, ditempuh hampir kurang lebih satu jam dari ibu kota Kabupaten Balangan, yakni Paringin.

Kondisi benteng yang terbuat dari bebatuan alam itu tampak sudah tua.

Bahkan pintu gerbang yang dibangun, beserta pendopo tempat istirahat sudah hampir keropos.

• Cagar Budaya di Balangan, Rumah Banjar dan Benteng Tundakan Jadi Perhatian Pelajar

• Eksotiknya Rumah Banjar Desa Tarangan, Ada Sejak Zaman Dahulu, Masih Terawat hingga Kini

• Ranjang Besi di Rumah Banjar Desa Tarangan Balangan ini Sudah Berusia Puluhan Tahun

• Cagar Budaya di Balangan, Benteng Tundakan, Dulu Tempat Berlindung Para Pejuang Melawan Penjajah

Belakangan, Benteng Tundakan direncanakan sebagai cagar budaya yang akan diajukan ke Provinsi Kalsel.

Namun dalam proses tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan di bawah Bidang Kebudayaan akan berupaya mengelola benteng dari sisi sebagai cagar budaya.

Dinas Pendidikan Balangan Bakal Berperan Mengelola Benteng Tundakan di Awayan.

Terlebih, pada objek wisata tersebut ada budaya yang patut dilestarikan oleh pemerintah.

Khususnya pada bangunan benteng alam yang dulunya dimanfaatkan sebagai tempat berlindung pada zaman perang.

"Kami juga akan menggali bukti perjuangan pada zaman dahulu di area Benteng Tundakan ini," ucap Kamal.

Baru-baru ini pula, sempat ditemukan granat jenis nanas di sekitar kebun karet yang ada di dekat benteng tersebut.

Diduga, granat itu merupakan benda yang ada pada masa pemberontak zaman dulu

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)