Wabah Corona di Kalsel
Pasca 2 Positif Covid-19, Penjagaan di Perbatasan HSU Bakal Diperketat
Bupati HSU Abdul Wahid menegaskan akan memperketat penjagaan di perbatasan Kabupaten HSU.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI –Menyikapi adanya dua warga Hulu Sungai Utara (HSU) yang terkonfirmasi positif Covid 19, Bupati HSU Abdul Wahid yang juga ketua Gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid 19 mengatakan akan memperketat pejagaan di perbatasan yang memasuki Kabupaten HSU.
Namun, dirinya mengatakan seketat apapun penjagaan jika tidak diimbangi dengan kejujuran dari seluruh masyarakat maka akan sia sia.
Maka dari itu, diharapkan seluruh warga bisa kooperatif dan memberikan data yang sesungguhnya saat dilakukan pemeriksaan.
“Untuk di perbatasan dilakukan penjagaan untuk pemeriksaan 24 jam, Kami juga telah melarang masyarakat untuk mudik ke HSU, terutama dari daerah yang merupakan zona merah,” ujarnya, Kamis (07/0/2020) malam.
• Update Covid-19 Kabupaten HSU: Dua Warga Positif CORONA Kondisi Baik
• UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif 229 Kasus, Kabupaten HSU 2 Kasus Positif dari Nol Kasus
• Dua Warga HSU Positif Covid -19, Bupati Wahid Sarankan Ini
Ditambah juga keluarga yang berada di HSU sebaiknya memberikan pengertian agar keluarganya yang dari luar daerah tidak mudik ke HSU.
Perlu adanya kerjasama dari dua arah yakni yang berada diluar daerah tidak masuk ke HSU dan yang dari HSU juga tidak menerima kelurga yang dari luar daerah.
“Jika seluruh warga bisa mentaati maka kita bisa memutus penyebaran Covid 19, sosialisasi ini perlu dilakukan secara berulang agar seluruh warga bisa benar benar mentaati,” ujarnya.
Wahid menambahkan bagi masyarakat yang berada di luar HSU dan tetap nekat mudik ke HSU berarti tidak menyayangi keluarga yang ada di HSU, karena berpotensi untuk membawa virus selama perjalanan. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)