Berita Viral

Malam Ini, Minggu 10 Mei 2020 Asteroid Raksasa Lintasi Bumi, Ini Jarak dan Cara Melihat

Asteroid raksasa dikabarkan akan melintasi bumi malam ini, berikut penjelasan jarak dan cara melihatnya.

Editor: Nia Kurniawan
KOMPAS.com
Oumuamua adalah asteroid antarbintang pertama yang mengunjungi Tata Surya. Benda unik ini ditemukan pada 18 Oktober 2017 oleh teleskop Pan-STARRS 1 di Hawai. Observasi selanjutnya dari Teleskop Very Large ESO di Cile dan observatorium lainnya di seluruh dunia menunjukkan bahwa dia melakukan perjalanan melalui ruang angkasa selama jutaan tahun sebelum bertemu dengan Tata Suya kita. Oumuamua merupakan benda metalik atau berbatu merah tua yang panjangnya mencapai 400 meter, dan tidak seperti apa yang biasanya ditemukan di Tata Surya. 

Editor : Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Asteroid besar itu bernama 2008 TZ3 dan termasuk golongan Apollo.

Ya Asteroid berukuran besar itu mendekati bumi pada Minggu 10 Mei 2020 malam ini.

Seperti diketahui, sebelumnya sebuah asteroid lainnya juga melintasi Bumi pada 8 Mei 2020 lalu.

Melansir laman Swinburne Astronomy Online milik Swinburne University, asteroid Apollo adalah asteroid dekat bumi atau Near Earth Asteroids (NEAs) dengan jarak perihelion kurang dari 1,017 AU dengan sumbu semi-mayor lebih besar dari 1 AU, dimana 1 AU setara dengan jarak Bumi dan Matahari.

Tahun kedua Berstatus Duda Keren Gading Martin Dapat Kejutan Dari 5 Mantan, Reaksi Papa Gempi

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Minggu 10 Mei, Simak Juga Niat Buka Puasa Ramadhan

Heboh Aplikasi Raqib dan Atib yang Bisa Hitung Amal dan Dosa Sendiri

Mengonfirmasi informasi tersebut, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan) Emanuel Sungging membenarkan keberadaan asteroid tersebut.

Ia menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir karena jarak dari asteroid ini realtif aman.

"Jarak asteroid ini masih tergolong aman," tutur Sungging saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/5/2020) siang.

Menurut Sungging, diperkirakan jarak asteroid ini mencapai 7 kali jarak Bumi dan Bulan.

Ukuran dari asteroid 2008 TZ3 ini juga cukup besar, yaitu sekitar 300 meter.

Dengan jarak dan ukuran yang cukup besar, menurut Sungging, pengamatan dari asteroid yang akan melintas malam nanti harus menggunakan teleskop.

"Sebaiknya di observatorium yang melakukan pengamatan," ujar dia.

Sebelum asteroid 2008 TZ3 yang akan melintas pada malam nanti, beberapa asteroid juga telah melewati Bumi.

Pada Februari lalu, ateroid 163373/2002 PZ39 juga telah melewati Bumi. Kemudian, pada awal tahun 2020, asteroid 2019 UO juga telah melewati bumi.

Asteroid YT3 juga tercatat melewati bumi pada Desember 2019 dengan diamter 25 meter.

Asteroid- asteroid tersebut umumnya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan harus menggunakan teleskop besar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved