Kriminalitas Tanahlaut

Komplotan Penjarah Sarang Walet di Tala Dibekuk, Begini Cara Mereka Melakukan Aksinya

Dari sembilan orang pelaku, delapan di antaranya telah berhasil ditangkap dan saat ini meringkuk di sel tahanan Mapolres Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
KOMPLOTAN spesialis penjarah sarang burung walet dihadirkan Polres Tala pada pers conference di mapolres setempat, Rabu (13/5) pagi. 

Ahmad terluka gores dan memar pada pergelangan tangan dan hidungnya.

Pelaku pun secara mudah menyekap Ahmad dan keluarganya menggunakan tali karet ban.

Kemudian pelaku menuju gedung sarang walet dan membobol tembok gedung tersebut ,menggunakan godam, linggis, gergaji besi, dan betel.

Sementara itu empat orang pelaku lainnya menunggu di dalam rumah mengawasi Ahmad beserta keluarganya.

Salah satu pelaku ada yang menodongkan senapan angin.

Selanjutnya sekitar pukul 04.00 Wita pelaku berhasil mengambil sarang walet dan langsung kabur.

Akibat aksi itu, kerugian yang dialami sekitar Rp 32 juta.

Kepada wartawan, empat komplotan pelaku yang dihadirkan Polres Tala mengaku baru sekitar dua atau tiga kali melakukan aksinya.

Mereka mengatakan sebelum beraksi lebih dulu memantau lokasi sasaran dan membawa sejumlah perlengkapan.

Di antaranya berupa satu unit gerinda potong dengan mata satu bor manual, tiga mata bor pendek, dua mata bor panjang, dua2 buah betel panjang. Lalu, satu buah gunting seng, dua buah senter kepala, dua buah pahat, satu unit bor listrik, satu buah karung warna putih, dua bilah senjata tajam lengkap dengan kumpangnya.

Satu buah gergaji pendek dan satu buah kunci pas bentuk segitiga, dan satu buah tas ransel.

Bagaimana cara masuk ke sarang walet? "Kami bobol dindingnya pakai linggis. Lalu masuk dan naik mencari sarang-sarang waletnya," ucap Mustofa.

Ia menuturkan tiap kali menjarah sawang walet umumnya dapat hasil sekitar satu hingga lima kilogram sarang walet.

"Kalau penjualan saya tak tahu persis, yang jelas sudah ada orang yang menampung," sebutnya.

Saat beraksi di Banyuirang, ia mengatakan tak sengaja melukai korban.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved