Empat dari 60 Karyawan Perusahaan di Lianggang Reaktif Setelah Mengikuti Rapid Test

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama petugas medis telah menuntaskan rapid test terhadap karyawan di salah satu perusahaan besar di Desa Lianganggang, Kecamatan Batibati.

Cukup banyak karyawan setempat yang menjalani repid test.

"Totalnya 60 orang. Alhamdulilah pelaksanaannya siang kemarin lancar," ucap Koordinator Pencegahan GTP2 Covid-19 Tala H Bambang Kusudarisman, Jumat (15/5/2020).

• THR Cair Sekarang, Siapa Saja PNS yang Gigit Jari dan Komponen Apa Saja yang Diterima

• Begini Cara-cara Muhammadiyah Lakukan Sholat Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona

• Akhirnya Hubungan Syahrini & Laurens yang Sebenarnya Menurut Orang Dekat Istri Reino Barack

Bagaimana hasilnya? Bambang menyebutkan sebanyak empat orang reaktif covid-19.

Sesuai prosedur, mereka kemudian menjalani karantina kesehatan terpusat di fasilitas pelayanan khusus (fasyansus) covid-19 Tala di eks RSUD Hadji Boejasin di Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.

Sehari sebelumnya atau pada Rabu, Bambang juga memimpin pelaksanaan rapid test terhadap kalangan pedagang sayur di Pasar H Hasan Basry di Jalan Gembira, Pelaihari.

Hasilnya satu orang reaktif.

Pada rapat koordinasi para camat tentang penanggulangan covid-19 yang dipimpin Wabup Tala H Abdi Rahman juga telah dilakukan rapid test dadakan.

Hasilnya, satu orang camat reaktif.

Bambang yang juga menjabat asisten I Setda Tala mengatakan rapid test masih akan dilanjutkan menyasar kelompok-orang yang rentan terpapar virus ganas tersebut.

"Saat ini alat rapid test yang kami miliki masih lumayan banyak yakni 6.000 piece," sebut Bambang.

Wabup Tala yang juga Wakil Ketua GTP2 Covid-19 Tala H Abdi Rahman mengatakan sasaran utama rapid test adalah orang-orang yang punya riwayat kontak langsung dengan banyak orang, petugas yang berhadapan langsung dengan warga/pasien, dan ASN yang bolak balik dari daerah zona merah.

Sementara itu data terkini pasa GTP2 Covid-19 Tala, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini sebanyak 172 orang.

Terjadi penambahan 69 orang yakni OTG baru dari Kecamatan Panyipatan sebanyak 35.

Lalu, 18 orang dari Kecamatan Batuampar dan 16 orang dari Kecamatan Takisung.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah satu orang dari Kecamatan Kurau menjadi 30 orang yang seluruhnya masih dalam proses pemantauan.

Sedangkan yang telah selesai pemantauan sebanyak 101 orang.

Pasien reaktif yang saat ini dikarantina di fasyansus eks RSUS HB sebanyak 41 orang.

Sedangkan pasien terkonfirmasi swab sebanyak 13 orang.

Lalu di RSUD HB di Saranghalang ada satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 dari Kecamatan Panyipatan yang menjalani perawatan dan satu orang PDP dari Kecamatan Takisung.

Selain itu ada satu orang pasien positif dari Kabupaten Tanahbumbu.

Update Covid-19 Tala
* Terkonfirmasi Positif
- Dalam Perawatan 15 orang
- Sembuh 5 orang
* Orang Dalam Pemantauan (ODP)
- Proses Pemantauan 30 orang
- Selesai Pemantauan 101 orang
* Orang Tanpa Gejala (OTG)
- Proses Pemantauan 172 orang
* Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
- Selesai Pengawasan 2 orang

(banjarmasinpost.co.id/roy)