Wabah Corona di Kalsel
Hasil Rapid Test 200-an Orang di Pasar Sentra Antasari Mengagetkan, 46 Dinyatakan Reaktif
Setiap lokasi ada 50-an orang sebagai sampel diantaranya, pedagang pasar, pedagang obat, pedagang beras, pengunjung serta sopir taksi.
Selain itu, bagi 46 orang yang dinyatakan reaktif tersebut, dianjurkan untuk mengkarantina diri secara mandiri.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang hadir di pasar Antasari Banjarmasin menyebutkan, pemeriksaan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran Covid-19 di klaster ini.
Karena menurutnya Pasar Sentra Antasari merupakan satu dari sekian pusat ekonomi yang ada di Banjarmasin, sehingga perlu adanya tindakan pengendalian.
Klaster Antasari disebut Ibnu sangat menghawatirkan, sebab merupakan tempat bertemunya banyak orang.
Apalagi berdasarkan hasil analisis GTPP Covid-19 Banjarmasin, Klaster Antasari sudah dikategorikan sebagai klaster yang besar.
Ditambahkan, Pemko Banjarmasin telah menyiapkan 1.600 alat rapid test.
Selain di Sentra Antasari, rapid test juga diwajibkan bagi seluruh camat, lurah dan petugas kesehatan.
Pemeriksaan rapid tes juga diprioritaskan untuk lima klaster yang ada di Banjarmasin, yaitu klaster Ulin 1 (kasus positif pertama Covid-19 di Kalimantan Selatan dengan seluruh turunannya), Klaster Gowa pada perkembangannya yang melahirkan Klaster Pekapuran, Klaster Pasar Antasari, dan Klaster multifaktor.
(edisi cetak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pedagang-dirapid-test.jpg)