Wabah Virus Corona
UPDATE Corona Dunia Sabtu 16 Mei 2020: Gawat! 12 Negara Sudah Lampaui China
Tercatat ada 10 negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di angka lebih dari 100.000 bahkan melebihi 1.000.000.
lihat foto
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi menyatakan wabah virus corona dengan nama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut sebagai pandemi global.
Pernyataan ini diumumkan lewat akun media sosial Twitter WHO, @who, pada Rabu (11/3/2020) lalu.
Saat ini penyebaran virus corona baru Covid-19 di seluruh dunia semakin meluas.
Menurut WHO, suatu wabah dinyatakan sebagai pandemi ketika penyakit yang tergolong baru dan manusia belum memiliki kekebalan terhadapnya itu menyebar ke seluruh dunia jauh melebihi perkiraan.
• Jadwal Acara TV Siang-Malam Sabtu 16 Mei, RCTI SCTV GTV Indosiar ANTV, Trans TV: Spider-Man 3
• Benarkah Hasil Rapid Test Covid-19 Pasar Binjai Banjarmasin 30 Reaktif, Dinkes Tunggu Rekap
• Belajar Instal Windows 10 di Kartu Prakerja Harus Bayar Rp 260.000, Padahal Tinggal Klik Next
Perkembangan penyebaran wabah virus corona baru Covid-19 setiap harinya pun dipantau oleh berbagai situs.
Salah satunya adalah situs yang dikembangkan oleh Pusat Sistem Sains dan Teknik (Centre for System Science and Engineering) di Johns Hopkins University (JHU).
Data kasus virus corona baru Covid-19 dalam skala global selalu diperbarui setiap harinya di situs ini.
Kasus Covid-19 Terkonfirmasi
Per Sabtu (16/5/2020) pukul 11:32 WIB hari ini, situs gisanddata.maps.arcgis.com mencatat total kasus Covid-19 terkonfirmasi di seluruh dunia ada 4.542.910 kasus.
Sejauh ini, tercatat sudah ada sepuluh negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di angka lebih dari 100.000, 200.000, bahkan melebihi angka 1.000.000.
Kini, ada 12 negara yang jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi-nya melebihi China.
Berikut 15 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi tertinggi:
1. Amerika Serikat: 1.443.188 kasus
2. Rusia: 262.843 kasus
3. Inggris: 238.004 kasus
4. Spanyol: 230.183 kasus
5. Italia: 223.885 kasus
6. Brazil: 220.291 kasus
7. Prancis: 179.630 kasus
8. Jerman: 175.233 kasus
9. Turki: 146.457 kasus
10. Iran: 116.635 kasus
11. India: 85.940 kasus
12. Peru: 84.495 kasus
13. China: 84.038 kasus
14. Kanada: 75.963 kasus
15. Belgia: 54.644 kasus
13 Negara dengan Kasus Kematian akibat Covid-19 Tertinggi
Sementara itu, tercatat ada 307.696 kasus kematian secara global akibat Covid-19 per Sabtu (16/5/2020) siang.
Angka kematian akibat kasus Covid-19 terbanyak di dunia ada di Amerika Serikat, yakni sebesar 87.559 kasus.
Kemudian menyusul Inggris dengan angka kasus kematian tertinggi kedua, yakni sejumlah 34.078 kasus.
Italia menjadi negara ketiga dengan angka kasus kematian akibat virus corona tertinggi, yakni 31.610 kasus.
Di urutan keempat jumlah kematian terbanyak di dunia yakni Prancis sebesar 27.532 kasus.
Spanyol menempati urutan kelima dengan jumlah kematian akibat Covid-19 terbanyak, yakni 27.459 kasus.
Sementara itu, angka kematian terbanyak keenam di dunia tercatat di Brazil dengan 14.962 kasus.
Kemudian di peringkat tujuh ada Belgia, yakni 8.959 kasus.
Di peringkat kedelapan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia adalah Jerman dengan angka 7.897.
Sementara, Iran berada di peringkat sembilan kasus kematian tertinggi, yakni 6.902.
Di peringkat sepuluh ada Kanada dengan kasus kematian sebanyak 5.680.
Di peringkat 11, ada Belanda dengan 5.662 kasus kematian akibat Covid-19.
Meksiko menduduki peringkat 12 kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi dengan jumlah 4.767.
Angka kematian di 12 negara tersebut melebihi kasus mortalitas di negara awal mula merebaknya Covid-19, China, yang tercatat pasca-revisi sebesar 4.637 kasus.
Kasus yang Dinyatakan Sembuh
Dari total angka kasus Covid-19 terkonfirmasi di seluruh dunia per Sabtu (16/5/2020) siang, sebanyak 1.637.073 orang sudah dinyatakan sembuh.
Keseluruhan kasus Covid-19 terkonfirmasi tersebut tersebar di 188 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Situs Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering at Johns Hopkins University bisa dicek di sini.
