Isu Manager Giant Kertak Hanyar Meninggal karena Covid-19 Tak Benar, Begini Penjelasan Hero Group

Editor: Royan Naimi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa hari lalu merebak isu manager Giant Ekstra Kertak Hanyar di Jalan Ahmad Yani Km 6.600, Kabupaten Banjar dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19.

Isu itu merebak tersebar di antara grup WhatsApp.

Ternyata itu tersebut tak benar adanya. Hal ini dengan tegas dibantah oleh Hero Supermarket Tbk (HERO Group) dan meluruskan informasi yang beredar.

Seperti rilis diterima Banjarmasinpost.co.id, Senin (18/5/2020) sebagai informasi, pada 2 Mei 2020, Almarhum ZA merupakan seorang karyawan Giant Kertak Hanyar, bukan manager seperti disampaikan dalam beberapa pesan singkat yang beredar. Dia meminta izin untuk pulang lebih awal karena tidak merasa sehat.

Pada tanggal 3 Mei 2020, almarhum dirawat di salah satu rumah sakit di Banjarmasin dan pada tanggal 4 Mei 2020. Sebagai bagian dari perawatan almarhum melakukan rapid test dan dinyatakan non-reaktif COVID-19. Namun beliau tetap dirawat dirumah sakit tersebut untuk perawatan penyakit yang telah lama almarhum derita.

• Diisukan Meninggal Karena Covid-19, Manager Giant Ekstra: Hoax, Saya Masih Sehat

• Ramai Beredar Covid-19 Giant Extra Kertak Hanyar, Ini Kata Jubir GTPP Banjar

Pada tanggal 12 Mei 2020, almarhum dipindahkan ke RSUD Ulin untuk penanganan lanjutan, dan tanggal 15 Mei 2020 almarhum meninggal dunia.

Proses pemakaman dilakukan dengan prosedur COVID-19 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini, HERO Group belum menerima informasi penyebab meninggal almarhum dari pihak keluarga maupun rumah sakit.

Setelah mendapatkan informasi meninggalnya almarhum, Giant melakukan penelusuran kepada karyawan-karyawan yang melakukan kontak maupun dalam satu shift dengan almarhum.

Hingga saat ini, 16 hari setelah hari terakhir almarhum masuk kerja, karyawan-karyawan Giant tersebut dalam kondisi sehat dan tetap dipantau keadaannya.

Head of Communications and Government Relations Hero Group, Diky Risbianto, menghaturkan bela sungkawa atas nama management dan seluruh karyawan Hero Group,.

"Kami mengucapkan turut berbela sungkawa bagi keluarga Almarhum Zainal Abidin yang ditinggalkan. Memang benar seorang karyawan Giant Kertak Hanyar telah meninggal pada 15 Mei 2020, namun hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak keluarga maupun Rumah Sakit terkait penyebab meninggalnya almarhum. Meskipun begitu, kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan toko aman dan nyaman bagi pelanggan maupun karyawan kami, " tandas Diki Risbianto melalui siaran pers yang diterima banjarmasinpost.co.id, Senin (18/5/2020).

Dijelaskan dia, Giant Kertak Hanyar sendiri sebelumnya telah melaksanakan prosedur pencegahan virus COVID-19 di area toko dengan secara berkala melakukan pembersihan menggunakan disinfektan di area-area rentan seperti trolley, keranjang belanja, maupun area yang sering terpapar lainnya, membatasi pengunjung untuk tetap dapat melakukan physical distancing, membuat garis untuk jarak tunggu di area kasir dan penanda khusus di lift untuk social distancing, menyediakan hand sanitizer di area penjualan dan kasir, melakukan pengecekan tubuh sebelum masuk toko, adanya area cuci tangan di pintu masuk, serta pemberlakukan penggunaan masker di toko.

Pihaknya menjelaskan, Giant senantiasa memperhatikan keamanan dan kesehatan karyawan dengan penggunaan alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan latex food grade, pemberian vitamin untuk karyawan, penyesuaian jam operasional toko dengan peraturan pemerintah.

Dalam operasional toko, Giant telah melakukan berbagai inovasi untuk memudahkan pelanggan dalam berbelanja seperti memberlakukan jam khusus untuk lansia, ibu hamil, ibu membawa anak, serta disabilitas pada hari Selasa dan Kamis pagi, satu jam sebelum buka toko, serta melakukan layanan dengan menggunakan whatsapp dan media online lainnya

“Keamanan dan kenyamanan pelanggan dan karyawan merupakan hal yang serius bagi kami, dan akan terus memastikan bahwa toko HERO Group, terutama Giant Kertak Hanyar aman untuk dikunjungi. Kami mengimbau masyarakat agar tidak cepat percaya terhadap informasi-informasi yang beredar tanpa ada sumber yang dapat dipercaya. Sekali lagi, kami merasa kehilangan rekan kerja yang loyal dan berkomitmen. Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT”, tandas Diky.

(Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)