Berita Tanahlaut
VIDEO Warga Kintap Tala ini Bagi Sembako, Bahagia Masih Bisa Menolong
Warga Kintap, H Agus bagi-bagi sembako. Jumlahnya tidak sedikit, mencapai 500 paket
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Impitan ekonomi yang kini menyelubungi warga memunculkan empati H Agus Prasetya Budiono.
Warga Kecamatan Kintap, Kabupaten Tala, ini tergerak hatinya dan menyisihkan sebagian rezekinya.
Tak tanggung-tanggung, ia menyediakan sembako sebanyak 500 paket.
Total nilainya setidaknya mencapai puluhan juta karena isinya lumanyan banyak yakni meliputi beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, roti 1 kaleng, tepung terigu 1 kilogram, sirup manis 1 botol, susu 1 kaleng, dan teh celup 1 kotak.
• Peduli Warga Terdampak, Mahasiswa Politala Bagi Sembako hingga Masker
• Buruh Tani Tala Ini Terharu Didatangi Bupati Sukamta, Begini Ungkapannya
• Perusahaan Besar di Batibati Disasar Tim GTP2 Covid-19 Kabupaten Tala
Paket sembako yang dikemas dalam kotak kardus khusus berwarna hijau tersebut sejak beberapa hari lalu mulai didistribusikan.
Beberapa orang sibuk keluar masuk di rumah H Agus yang terletak tak jauh dari gapura Desa Bukitmulya.
Mereka mengangkut paket sembako ke mobil bak terbuka untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Saya bagikan ke beberapa desa seperti di Desa Bukitmulya, warga trans Pasirputih, Sungaicuka, dan Muarakinap. Paling banyak di Desa Kebunraya karena di sana paling banyak juga warga yang membutuhkan," ucap H Agus.
Ia menuturkan bagi-bagi sembako bukan hal baru baginya.
Sejak beberapa tahun lalu pada bulan suci Ramadan, ia rutin berbagi untuk sesama.
Hanya saja kali ini jumlahnya yang diperbanyak menjadi 500 paket dibanding sebelumnya hanya sekitar 150-250 paket.
• VIDEO Polres Tala Door to Door Bagikan Beras untuk Warga Terdampak Covid
• Pastikan BLT Dana Desa Tepat Sasaran, Bupati Tala Tegaskan Sanksi Pidana ke Para Kades
"Sengaja saya perbanyak pada Ramadan tahun ini karena sekarang banyak warga yang hidupnya tambah berat akibat adanya covid-19 ini," tandasnya.
Ia tak berharap apa pun dari aksi sosialnya itu. Baginya adalah kebahagian tak ternilai ketika dirinya masih punya kesempatan dan kemampuan untuk saling menolong dengan sesama umat manusia. (banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)