Wabah Corona di Kalsel
Keluarga Reaktif Rapid Test di Kelayan Luar Dapat Sembako dari BPBD Banjarmasin
Sejumlah warga di Kelurahan Kelayan Luar Banjarmasin jalani karantina mandiri karena rapid tes reaktif sehingga dapat sembako dari BPBD.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Datang dengan mengendarai mobil Daihatsu jenis Grand Max, staf Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terlihat mengeluarkan puluhan paket sembako, Selasa (19/5/2020).
Sembako tersebut terbungkus rapi dalam plastik berwarna hitam dan putih, di dalamnya berisi beras, gula, susu kaleng, teh, minyak goreng, dan mi instan.
Satu persatu bungkusan tersebut di keluarkan dari mobil, dan disimpan di satu ruangan Kantor Kelurahan Kelayan Luar.
Diketahui, seluruh paket sembako tersebut dibagikan kepada warga setempat yang ternyata memiliki hasil reaktif rapid test.
"Semua sembako ini untuk warga kami yang reaktif saat rapid test di Pasar Antasari kemarin," kata Lurah Kelayan Luar, Fadli Aulia. Selasa (19/05/2020) siang.
• Tidak Punya KK, Warga Kelayan Banjarmasin Ini Tidak Bisa Cairkan BST
• UPDATE Covid-19 Kalsel: Tambah 46 Positif Asal Banjarmasin, Tapin dan Kabupaten Banjar
• Alumni Akpol 1994 Ini Beri Sembako ke Panti Asuhan di Banjarmasin
• Tim KIE Kalsel Keliling Banjarmasin, Sosialisasi Cegah Corona dan Bagi Masker
• Kisah Pembersih Karung di Banjarmasin Kena Dampak Corona
• Gali Lubang, Polresta Banjarmasin Kubur 100 Sepeda Motor di Sini
Ada tujuh orang yang memiliki hasil reaktif rapid test, masing-masingnya mendapatkan sebanyak 14 paket sembako.
Jumlah tersebut disamakan dengan jumlah hari masa karantina, sehingga total sembako yang disalurkan sebanyak 98 paket.
"Karena masa karantina 14 hari, jadi sembakonya 14 paket juga," tambahnya.
Lanjut Fadli menjelaskan, bantuan tersebut di dapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.
Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, dapat mencukupi kebutuhan keluarga mereka, selama menjalani masa karantina.
"Ya mudah-mudahan cukup lah, supaya mereka menjalani karantina tercukupi kebutuhannya," tambahnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
