Tim KIE Kalsel Keliling Banjarmasin, Sosialisasi Cegah Corona dan Bagi Masker

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pemprov Kalimantan Selatan melaksanakan sosialisasi pencegahan virus corona atua Covid-19, sambil membagikan masker, kepada warga  Kota Banjarmasin, Selasa (19/05/2020).

Selain membagikan masker, tim KIE juga membagikan selebaran tentang cara pemakaian masker yang benar dan informasi singkat mengenai bahaya virus corona.

Pembagian masker menyasar kepada warga yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, di antaranya pedagang, pengendara dan tukang ojek.

"Warga sudah tahu kalau beraktivitas di luar rumah harus mengenakan masker. Tapi kesadaran mereka yang masih kurang untuk mengenakannya," kata Dwi Raharjo (35), anggota tim KIE kepada Banjarmasinpost.co.id.

Untuk itu, tim direncanakan terus melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

• Paman Birin Luncurkan KIE, Tiap Tim Dibekali 500 Masker untuk Dibagikan ke Warga

• CAIR Hari Ini, THR PNS Pemprov Kalsel Eselon III ke Bawah

• Bank Kalsel Salurkan Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di HSU

• Tolak Kedatangan Tim GTPP Kalsel, 24 Warga Pakistan Dijemput Polisi, 9 Dikarantina

• Efek Covid-19, Bappeda Prediksi Angka Kemiskinan Kalsel Melonjak Jadi Segini

"Kerena tingkat kesadaran masyarakat masih rendah, sehingga kami semua bergerak mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan," tambahnya.

Kegiatan di Kota Banjarmasin dilaksanakan karena setiap hari angka penyebaran Covid-19 terus bertambah. Selain di Banjarmasin, Kota Banjarbaru juga menjadi sasaran tim KIE.

"Kami sudah melaksanakan di Banjarbaru, lalu berpindah ke Banjarmasin. Ini perintah langsung dari Pak Gubernur karena di Banjarmasin ini semakin meningkat kasus Covid-19," jelasnya.

Sosialisasi yang di lakukan tim KIE Kalimantan Selatan ini guna memutus dan mengurangi penyebaran Covid-19.

Dengan tujuan, terciptanya kesadaran masyarakat untuk selalu hidup bersih, dengan cara selalu menggunakan masker dan sarung tangan, mencuci tangan pakai sabun, serta menerapkan pembatasan fisik atau physical distancing.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)