Berita Tanahaut
VIDEO Pemkab Tanahaut Tambah Fasilitas di Wisata Air Terjun Bajuin
Dinas Pariwista Kabupaten Tala bangun beberapa fasilitas di objek wisata air terjun Bajuin supaya nantinya lebih banyak menarik minat wisatawan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, menambah sejumlah fasilitas penunjang dan wahana permainan di objek wisata Air Terjun Bajuin di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin.
Mereka yang menyukai air terjun pun lega karena bakal bisa kembali menikmati keindahan alam setempat.
"Seneng banget saya, objek wisata Air Terjun Bajuin dibenahi dan dilengkapi fasilitasnya. Soalnya saya paling suka air terjun dan yang paling dekatkan cuma Air Terjun Bajuin," ucap Risma, warga Kota Pelaihari, Kabupaten Tala, kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (19/5/2020).
Ia menuturkan beberapa tahun silam sering mengunjungi Air Terjun Bajuin yang berjarak 11 kilometer dari Kota Pelaihari itu.
Namun setelah objek wisata tersebut tak terawat, tak pernah lagi bertandang dan memilih plesiran ke pantai.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwista Kabupaten Tala, Ismail Fahmi, mengatakan Banjarmasinpost.co.id, pembenahan fisik objek wisata Air Terjun Bajuin difokuskan tahun ini.
• Banjir di Desa Asamasam, BPBD Tanahlaut Salurkan Bahan Pangan Ini ke Korban Bencana
• Warga Asamasam Kabupaten Tanahlaut Kaget Lantai Rumah Penuh Air
• Patroli ke Kampung, Bupati Tanahlaut Tutup Paksa Dua Warung Malam
• Satgas Desa di Tala Ini Jaga Jalur Masuk, Pendatang dari Zona Merah Diminta Balik Kanan
• VIDEO NIkmati, Pesona Gunung Kayangan Pelaihari
Namun, ada beberapa fasilitas penunjang yang urung dilaksanakan akibat pengurangan anggaran menysul adanya wabah Covid-19.
"Direalisasikan tahun ini, yakni pembuatan arena outbond dan jembatan gantung. Sedangkan wahana yang tertunda, yakni pembangunan rumah pohon dan taman bunga," jelasnya.
Ia mengatakan pada Februari 2020 lalu lelang proyek fisik tersebut telah dimulai. Saat ini pengerjaan fisik pembanguan wahana outbond dan jembatan gantung telah terealisasi skeitar setengahnya.
Perencanaan awal, bebernya, sebenarnya pada pengujung tahun ini akan dihelar event gowes sekaligus sebagai ajang promosi. Namun event ini dipastikan juga batal dilgelar mengingat larangan mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Lebih lanjut Fahmi menerangkan pengelolaan objek wisata Air Terjun Bajuin melibatkan warga sekitar sehingga muncul kesadaran untuk sama-sama menjaga fasilitas serta kebersihan.
"Konsep pengelolaannya oleh warga setempat, namun ada kewajiban yang mesti dibayar kepada Pemkab Tala," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)