Ironis! Mahasiswi Ini Meninggal Ketika Dinyatakan Sembuh Corona, Terungkap Faktor Penyebabnya

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BIMA - Seorang pasien yang telah sembuh dari Covid-19, Iko Rahmawati dikabarkan meninggal dunia, Senin (18/5/2020).

Perempuan asal Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, ini meninggal setelah enam hari dinyatakan sembuh dari Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

"Pasien tersebut meninggal pada Senin sore di RSUP NTB," kata Kabid P2PL Dinas Kesehatan yang juga tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupten Bima, Rifai kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Rifai mengatakan, mahasiswi berusia 21 tahun ini meninggal karena mengidap penyakit ginjal, bukan karena virus corona.

• Tips Membedakan Pelanggan Subsidi & Non-subsidi, Token Listrik Gratis PLN di pln.co.id & Chat WA

• Modus Ganda Rp 20 Miliar Dukun Cabul Syaratkan Sekamar 5 Malam, Ini Nasib Korban

• Anti Corruption Film Festival: Zhafran, Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6 Rabu 20 Mei 2020

Hal itu diperkuat dengan hasil tes swab oleh pihak RSUP sebelum jenazah dipulangkan ke Bima.

Dari tes swab itu, Iko negatif Covid-19.

“Hasil tes swabnya negatif. Jadi pasien ini meninggal bukan karena corona. Atas kematiannya menurut dokter di RSUP Mataram, dia didiagnosa mengidap ginjal," ujar Rifai.

Pasien ini sebelumnya dinyatakan terinfeksi virus corona sepulang dari Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia kemudian dirawat di ruang isolasi RSUD Bima.

Setelah sepekan menjalani perawatan, Iko dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab terakhir dan diizinkan pulang sekitar enam hari lalu.

Kematian pasien ini merupakan kasus pertama di Bima, NTB, untuk warga yang sebelumnya dinyatakan sembuh dari virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Mahasiswi Meninggal 6 Hari Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19",