Mata Najwa

LIVE Streaming Trans 7 Mata Najwa Malam ini, Bahas Idul Fitri 2020 Saat Pandemi Virus Corona

LIVE Streaming Trans 7 Mata Najwa Malam ini, Bahas Idul Fitri 2020 Saat Pandemi Virus Corona

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rendy Nicko
kolase Instagram @rinanose16/Youtube Najwa Shihab
LIVE Streaming Trans 7 Mata Najwa Malam ini, Bahas Idul Fitri 2020 Saat Pandemi Virus Corona 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Link Live Streaming Trans7 Mata Najwa dengan tema Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19 dapat diakses mulai pukul 20.00 wib.

Saksikan Siaran Langsung Mata Najwa via Live Streaming Trans 7 yang menyajikan Mata Najwa malam ini.

Link Live Streaming Mata Najwa malam ini dapat diakses di Live Streaming Trans7 di website www.Trans7.com, seperti yang Banjarmasinpost.co.id kutip dari instagram Matanajwa pada Rabu (20/5/2020) mulai pukul 20.00 Wib.

Live Streaming Trans 7 Mata Najwa malam ini bakal membahas mengenai Idul Fitri Saat Pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Jawaban dan Soal SD Kelas 1 2 3 Kamis 21 Mei 2020 Materi Belajar dari TVRI Tak Ada

Promo Kuota Gratis 30 GB Telkomsel, XL - Axis & Indosat, Paket Internet Murah 15 GB Rp 25 Ribu?

Hari Ini 27 Ramadhan, Amalan dan Doa Pas untuk Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Jawaban Soal SD Kelas 4 5 6 Kamis 21 Mei Materi Belajar TVRI Tak Ada, Cerita Si Kumbi Anak Jujur

Gara-gara corona, Lebaran kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berbagai macam aturan dan protokol kesehatan mengharuskan kita merayakannya dengan cara yang berbeda.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Banyak dari kita yang merelakan momen mudik dan berkumpul bersama kerabat di kampung halaman. Tidak sedikit juga orang-orang yang masih harus bertugas di tengah pandemi.⁣⁣⁣

"Mata Najwa akan hadirkan cerita-cerita mereka yang melewati Ramadan dengan cara tak biasa dalam Idulfitri saat Pandemi," tulis akun instagram Matanajwa pada Rabu (20/5/2020).

LIVE STREAMING TRANS 7

Berikut Link live streaming Trans 7 Mata Najwa dengan tema Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai pukul 20.00 Wib :

LINK

Pandemi Virus Corona, Mungkinkah Tak Terima Tamu Saat Lebaran?

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini akan dirayakan secara berbeda oleh umat Muslim di Indonesia dan dunia.

Situasi pandemi virus corona membuat pergerakan masyarakat dibatasi. Shalat Idul Fitri disarankan di rumah, demikian pula silaturahim Lebaran yang dianjurkan dilakukan secara virtual.

Ada kekhawatiran, jika Lebaran berjalan seperti tradisi selama ini, saling berkunjung dan berkumpul keluarga besar, akan berpotensi penyebaran virus corona.

Di media sosial Twitter, sejumlah warganet mengungkapkan kekhawatiran soal ini.

Mereka berharap ada ketegasan dari pemerintah serta kesadaran dari masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran.

Dengan kondisi kuatnya tradisi masyarakat Indonesia, mungkinkah Lebaran kali ini meminimalkan atau bahkan tak menerima tamu di rumah?

Dikutip dari kompas.com, Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si, mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa menolak kunjungan tamu ke rumah, baik itu saudara atau tetangga akan sulit dilakukan,. Apalagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, memiliki rasa pakewuh atau sungkan yang tinggi. Dalam situasi Lebaran di tengah pandemi virus corona saat ini, Drajat berpandangan, peran pemerintah sangat dibutuhkan.

Menurut dia, pemerintah bisa menggandeng ulama, tokoh masyarakat serta aparatur RT dan RW untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Prinsipnya bukan pada bersalaman atau berpelukan, tetapi yang utama adalah rasa penghormatan dan saling memaafkan," kata Drajat.

Drajat mengatakan, akan sulit untuk melarang masyarakat melakukan silaturahim saat Lebaran.

Yang bisa dilakukan adalah memberikan imbauan untuk tetap melakukan langkah pencegahan penularan seperti menjaga jarak aman, serta sebisa mungkin menghindari sentuhan tangan.

Selain itu, masyarakat juga harus selalu diingatkan untuk mengenakan masker serta mencuci tangan sebelum dan setelah bertamu.

"Tradisi (silaturahim) tetap akan berjalan, untuk halal bi halal, selama bisa menjaga jarak dan menghindari bersentuhan tangan itu tidak masalah," kata Drajat.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved