Ramadhan 2020
Bacaan Niat dan Cara Bayar Fidyah atau Utang Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab dan Indonesia
Bacaan Niat Bayar Fidyah dan Cara Bayar Fidyah atau Utang Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia
Penulis: Didik Triomarsidi | Editor: Rendy Nicko
Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah panduan dan cara bayar fidyah atau utang puasa Ramadhan bagi mereka memiliki utang puasa.
Dalam Islam, cara bayar fidyah atau utang puasa Ramadhan ada dua, yaitu diganti dengan berpuasa juga dan membayar fidyah. Berikut Niat Bayar Fidyah Ramadhan 1441 H dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
Bagi yang tak mampu membayarnya dengan berpuasa, bisa dengan membayar fidyah menggunakan harta atau makanan diberikan ke kaum duafa. Di bagian berita ini ada Niat Bayar Fidyah Ramadhan 1441 H sekaligus cara bayar fidyah atau utang puasa Ramadhan.
• Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap Naskah Khutbah Idul Fitri Ustadz Abdul Somad
• Keutamaan Puasa Syawal Seusai Idul Fitri 1441 H, Ini Niat dan Tata Cara Puasa Syawal
• Cara Membuat Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri 2020 1 Syawal 1441 H via Aplikasi Android
• DOA Sambut 1 Syawal 1441 H yang Ditandai Idul Fitri 2020 dan Doa Akhir Ramadhan 1441 H
Alquran sudah mengatur bagaimana cara pembayaran fidyah seperti berapa takarannya.
Dikutip banjarmasinpost.co.id, ada yang mengatakan boleh dibayar sesuai harga nominal makan kita untuk satu porsi dikalikan jumlah puasa yang harus diganti, ada pula yang menyarankan dengan memberi makan orang miskin sebanyak 1 mud (1,25 kilogram cerealia, seperti gandum, beras dan lainnya, red.).
Lantas bagaimana kaidah fiqih mengatur pembayaran fidyah yang sesuai dengan perintah Allah dan seperti yang diteladankan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam?
Membayar fidyah memang ditetapkan berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan untuk berpuasa.
Setiap satu hari seseorang meninggalkan puasa, maka dia wajib membayar fidyah kepada satu orang fakir miskin.
Sedangkan teknis pelaksanaannya, apakah mau per hari atau mau sekaligus sebulan, kembali kepada masing-masing orangnya maunya atau enaknya seperti apa.
Kalau seseorang nyaman memberi fidyah tiap hari, silahkan dilakukan.
Sebaliknya, bila lebih nyaman untuk diberikan sekaligus untuk puasa satu bulan, silahkan juga, yang penting jumlah takarannya tidak kurang dari yang telah ditetapkan.
• Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri Lengkap Naskah Khutbah Idul Fitri Ustadz Abdul Somad
Berapakah Besar Takaran Fidyah?
Sebagian ulama seperti Imam As-Syafi’i dan Imam Malik menetapkan bahwa ukuran fidyah yang harus dibayarkan kepada setiap satu orang fakir miskin adalah satu mud gandum sesuai dengan ukuran mud Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.
Yang dimaksud dengan mud adalah telapak tangan yang ditengadahkan ke atas untuk menampung makanan, kira-kira mirip orang berdoa.