Berita Internasional
EKSOTISNYA Masjid dari Ranting Pohon dan Batu yang Dibangun di Tengah Gurun Tandus Ethiopia
Masjid dari ranting poton ini menjadi langganan para musafir yang berada di gurun tandus tersebut, tidak ada kaligrafi di masjid ini
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di sebuah kawasan gurun tandus di wilayah Asaita, Danakil, Ethiopia berdirilah sebuah masjid eksotik yang dibangun dari ranting-ranting pohon dan tumpukan batu.
Masjid ini menjadi langganan para musafir yang berada di gurun tandus tersebut.
Jika diperhatikan, tidak ada kaligrafi yang biasa menghiasi masjid.
Tak ada pula menara yang kerap kali dipasang di atap masjid.
Bahkan tak ada daun pintu.
• KO dalam 30 Detik, Pakar Tai Chi Dilarikan ke RS, Jadi Bahan Candaan Warganet
• Pura-pura Sakit Tifus, Ibu dan Anak Nekat Sewa Ambulans, Ternyata untuk Mudik dari Bali ke Jember
• UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Mei: 526 Kasus Baru di 26 Provinsi, Jakarta, Jatim & Papua Tertinggi
Masjid ini memang dibangun dengan bahan kayu secara keseluruhan.
Kayu yang digunakan pun bukanlah kayu yang sudah melewati tahapan finishing, sebaliknya menggunakan kayu dari batang-batang pohon yang sudah kering.
Masjid dari Ranting Pohon yang Dibangun di Tengah Gurun Tandus Ethiopia(Flickr/Eric Lafforgue)
Kemudian disatukan hingga menjadi dinding dengan pengikat yang terbuat dari kulit kayu pula.
Di sekelilingnya, diberikan tumpukan batu yang menandai bahwa ada bangunan di tempat ini.
Bahan dasar batang kayu juga digunakan untuk membangun menara.
Di bagian pondasi, menggunakan tumpukan batu, kemudian disusun menjadi menara dengan tumpukan batang kayu.
Terlihat sangat sederhana, namun masjid ini tentu tak kehilangan daya tarik eksotisnya.
Masjid dari Ranting Pohon yang Dibangun di Tengah Gurun Tandus Ethiopia(Flickr/Eric Lafforgue)
Bagaimana dengan jamaahnya?
Tidak banyak, karena sebagian besar masjid ini digunakan oleh para musafir yang kebetulan melintas menggunakan unta di daerah tersebut.
Sungguh indah bukan?