Berita Viral
Sosok Perempuan Misterius Memelas Ditolak Petugas Rutan KPK Di Momen Idul Fitri 1441 H
Seorang perempuan misterius mendatangi rutan KPK di momen lebaran 2020 atau Idul Fitri 1441 H tampak kecewa karena ditolak petugas.
Editor : Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang perempuan misterius berkacamata dan bermasker medis tampak tergesa-gesa, dia masuk ke dalam rutan Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2020).
Tampak di tangan kirinya ada tentengan plastik putih berisi dua kardus makanan dan beberapa buah anggur hijau segar di styrofoam kecil.
Di bahu kirinya, ada tas belanjaan berwarna hijau.
Lantaran hantaran makanan yang dibawanya sudah melewati batas waktu yang ditentukan yakni pukul 08.00 -09.30 WIB, alhasil makanan yang dibawanya ditolak oleh petugas rutan KPK.
• Momen Kompak Ahok BTP dan Puput di Lebaran 2020, Basuki Tjahaja Purnama Lakukan Ini
• Blak-blakan Rangga Azof Soal Rencana Pasca Menikah Kepada Nikita Willy, Cerita Soal Resiko
• Kakak Tewas Satu Keluarga Berkelahi di Malam Lebaran 2020, Persoalan Uang
Selama kurang lebih 15 menit, perempuan tersebut memohon dan memelas pada petugas KPK agar makanan yang dibawanya bisa lolos diberikan ke tahanan KPK.
Beberapa kali dia memelas dengan suara lirih.
"Ayo dong pak, mohon bisa masuk ke dalam. Saya minta maaf saya telah sampai disini. Saya mohon sekali, ini hanya puding dan anggur untuk Lebaran. Bukan cuma buat satu tahanan, tapi untuk tahanan yang lain juga. Tolong ini diberikan ke keluarga saya yang didalam," pinta perempuan itu di depan loket penjagaan.
"Tidak bisa bu, bawa pulang saja," jawab petugas loket.
"Saya mohon deh pak, ini kan makanannya sudah sampai disini. Masak gak bisa sih, apa saya harus nangis disini? Saya mohon sekali ini diterima, masukkan ke rutan untuk keluarga saya dan tahanan lain," mohon perempuan tersebut.
Tetap saja, petugas KPK tidak mau mengabulkan permintaan perempuan tersebut. Sudah patah arang, perempuan itu hendak memberikan makanan yang dibawanya ke petugas rutan. Kembali petugas menolak.
"Ya sudah ini buat bapak saja, biar tidak mubazir," singkatnya.
"Bawa pulang saja bu, terima kasih," jawab petugas rutan.

"Sudah bu, dibawa pulang saja makanannya," tambah seorang satpam KPK.
Akhirnya perempuan tersebut menyerah, dia keluar rutan dengan penuh kecewa.
Membawa kembali puding dan anggur yang sebenarnya akan diberikan ke keluarganya yang berada di rutan KPK.
"Sudah-sudah kalian mau apa, saya mau pulang," jawab perempuan itu sembari menghindari kerumunan awak media.
Perempuan dengan rambut sebahu ini tidak mau membeberkan dia membawa makanan untuk tahanan atas nama siapa.

Dia terus bungkam sambil masuk ke dalam mobil putih yang terparkir tidak jauh dari rutan.
Untuk diketahui meski berada di dalam rutan KPK, lembaga antirasuah tetap memfasilitasi para tahanan untuk merayakan Idul Fitri 2020 di tengan pandemi corona yang jatuh hari ini, Minggu (24/5/2020).
Mengawali hari Lebaran, para tahanan KPK bisa melaksanakan salat Id di masing-masing rutan.
• Lebaran 2020 Ala Tahanan KPK Tengah Pandemi Virus Corona, 105.325 Narapidana Terima Remisi
• Yan Vellia Cerita Dory Harsa dan Didi Kempot, Saputri Ungkap Kisah Lagu Layang Kangen
Selanjutnya mereka merayakan Lebaran secara online bersama keluarga besar masing-masing, pukul 08.00-13.00 WIB. Setiap tahanan diberi durasi 30 menit.
Selain itu, keluarga tahanan juga diberi kesempatan untuk memberikan hantaran makanan dan baju Lebaran. Semuanya dimasukkan dalam box khusus mulai pukul 08.00 WIB - 09.30 WIB.
Makanan itu lebih dulu dilaporkan ke petugas KPK diperiksa kemudian dimasukkan dalam sebuah box. Nantinya petugas KPK akan mendistribusikan masing-masing box tersebut ke para tahanan.
Box plastik kecil yang sudah siap diberikan ke para tahanan disusun dengan rapi lalu dibawa menggunakan troli kecil oleh dua orang petugas masuk ke dalam areal rutan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika Keluarga Tahanan KPK Memohon Anggur dan Puding untuk Berlebaran Bisa Lolos Masuk Rutan.