Peringatan Dini BMKG
Peringatan Dini BMKG, Banjir Rob Landa Sejumlah Wilayah Indonesia, Diprediksi Terjadi pada Waktu Ini
Peringatan dini BMKG adanya ancaman potensi banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah di Indonesia yang diprediksi dekat akhir Mei ini.
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Peringatan dini BMKG adanya ancaman potensi banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah di Indonesia yang diprediksi terjadi akhir Mei ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob, sangat memungkinkan terjadi akibat adanya berbagai kondisi alam yang mendukung intensitas level air mengalami peningkatan.
"Akibat adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi dapat memengaruhi dinamika pesisir di Wilayah Indonesia berupa banjir pesisir," kata Dr Widada Sulistya DEA selaku Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
• Urang Banjar Wajib Simak! Rilis 4 Single, Drummer Band GIGI Gusti Hendy Tunjukkan Sisi Lainnya
• UPDATE Arah Kiblat saat Matahari Tepat di Atas Kabah 27 & 28 Mei, Dr Muh: Rashdul Qiblah Global
• New Normal Atau Belum di Kalsel, Bandara Tetap Akan Diperketat
• BREAKING NEWS: Geger Temuan Mayat Mr X di Hutan Area Tanaman Sawit Desa Martadah
Oleh sebab itu, masyarakat pesisir pantai dihimbau waspada adanya fenomena banjir rob yang diprediksi terjadi pada tanggal 27 hingga 28 Mei 2020.
Berikut daftar wilayahnya:
- Pesisir barat Lampung
- Pesisir selatan Pulau Jawa
- Pesisir selatan Pulau Bali
- Pesisir selatan Nusa Tenggara Barat
Untuk diketahui, peringatan dini banjir rob ini diambil dari Sumber Informasi Pasang Surut (Pushidrosal) dan dapat dipergunakan untuk melakukan mitigasi sebelum banjir rob terjadi.
Sebab, jika banjir rob ini terjadi, akan berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.
Dalam beberapa hari terakhir ini, cuaca ekstrem hujan lebat dan disertai angin kencang masih sering terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Cuaca ekstrem tersebut bahkan menyebabkan terjadinya berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, banjir bandang dan lain sebagainya.
Seperti terjadinya banjir yang merendam ribuan rumah warga di Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sejak Jumat, (22/5/2020) dan banjir itu berlangsung sekitar lima hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Waspada Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Indonesia, Ini Daftarnya...",