Wabah Virus Corona
Risma Tiba-tiba Ngamuk Mobil PCR Tinggalkan Surabaya, Kepala BPBD Jatim Malah Sebut Ini
Risma mengaku, secara khusus meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB untuk tes swab warga Kota Surabaya
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Jumat 29 Mei 2020 siang, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini naik pitam saat mengetahui dua mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) dari BNPB tiba-tiba berangkat ke Lamongan dan Tulungagung.
Mobil PCR ternyata beroperasi untuk melakukan tes warga terindikasi Covid-19 di Lamongan dan Tulungagung.
Risma marah karena mengklaim mobil tersebut adalah bantuan khusus untuk Kota Surabaya.
Video Risma sedang marah saat berbicara dengan pejabat BNPB viral di media sosial.
Risma mengaku, secara khusus meminta bantuan mobil tersebut kepada BNPB untuk tes swab warga Kota Surabaya yang terindikasi terjangkit Covid-19.
• Via Vallen Mengaku Dapat Hikmah Meski Dijauhi Sebagian Tetangga, Sebut Tahu Siapa yang Baik
• Soal & Jawaban SD Kelas 1 2 3 Sabtu 30 Mei Materi Belajar dari Rumah Tak Ada
Kepada wartawan, Risma bahkan menunjukkan chating dirinya dengan Kepala BNPB Doni Monardo perihal permintaan mobil mesin PCR tersebut.
Bukan untuk Surabaya
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut, mobil laboratorium mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan dari BNPB bukan dikhususkan untuk warga Surabaya, namun juga untuk tes warga terindikasi Covid-19 di daerah lain di Jawa Timur.
"Sesuai statmen kepala BNPB, mobil laboratorium dioperasikan di daerah-daerah di Jawa Timur yang membutuhkan tes swab," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/5/2020).
Tujuan daerah tempat beroperasinya mobil laboratorium PCR, kata dia, sesuai analisa kebutuhan yang dilakukan tim rumpun kuratif.
Wali Kota Blitar Santoso Gelar Acara Joget Sambil Bagi-bagi Duit ke Wanita-wanita Tanpa Masker |
![]() |
---|
2 Kali Divaksin Bupati Ratu Tatu Tetap Saja Positif Covid-19, Tak Muncul saat Kunjungan Jokowi |
![]() |
---|
TAK Sadar Jadi Pasien 01 Covid-19 Indonesia, Wanita Cantik Sita Tyasutami Tahunya No 1 dari Jokowi |
![]() |
---|
Ribuan Jurnalis di Jabodetabek Divaksin Covid-19, Pelaksanaan Kamis hingga Sabtu 25 - 27 Februari |
![]() |
---|
Ahli: Pemerintah dan BPOM Harus Hentikan Vaksin Nusantara, Berikut Alasan-alasannya |
![]() |
---|