Wabah Virus Corona
3 Indikator New Normal Versi Mahfud MD, Ternyata Bukan dari Pendekatan Ekonomi
3 Indikator New Normal Versi Mahfud MD, Ternyata Bukan dari Pendekatan Ekonomi
Editor : Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sekarang ini setiap hari kita sering mendengar istilah new normal.
Mengenai New Normal Mahfud MD Tegaskan 3 Indikator, Bukan dari Pendekatan Ekonomi tapi Ro dan Rt.
Bagaimana new normal itu sendiri, juga kapan mulainya, dan seperti apa, hingga ini masih belum jelas. Nah, baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angat bicara.
• Daftar PTN yang Membuka SBMPTN 2020, Cek Alur Pendaftaran UTBK dan Pastikan Syarat Ini
• Ini Penjelasan Kemenkeu Soal Pencairan Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri serta Pensiunan
• Cara Aktivasi Paket Internet Murah Telkomsel 10 GB dan XL 21 GB, Kuota Gratis Indosat Ada
Jika dilhat secara harfiah, ne normal itu adalah kenormalan baru. Tapi maksudnya?
Hingga kini masih dalam tanda tanya besar.
Padahal Indonesia saat ini katanya sedang persiapan penerapan 'new normal'. Setelah Presiden Jokowi mengutarakan hal tersebut.
Nah, mengenai new normal Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angat bicara.
Mahfud MD membeberkan alasan pemberlakuan kebijakan baru ini.
Intinya bukan berlandaskan dan bukan berasal dari pendekatan ekonomi.
Mahfud MD menyatakan, pemerintah tidak akan menerapkan era kenormalan baru atau new normal yang dilakukan dengan pendekatan ekonomi semata.
Menurut Mahfud MD, ada tiga indikator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Yaitu, kesehatan yang baik, ekonomi yang baik, serta pendidikan yang baik.
"Tujuan negara itu membangun kesejahteraan. Kesejahteraan itu indikatornya dalam pembangunan manusia kan ada tiga," kata Mahfud dalam seminar virtual Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, dilansir dari Antara, Sabtu (30/5/2020).
Mahfud melanjutkan, saat berbicara era new normal, maka yang didahulukan adalah bagaimana protokol kesehatan menurut standar WHO terlaksana.
"Jadi, misalnya di sekolah Bapak, itu akan diatur. Nanti harus pakai masker, yang menyediakan masker siapa, tempat cuci tangan ada di sudut mana saja? Itu akan diatur semua," ucap Mahfud.