Wabah Corona di Kalsel
Satu PDP di Balangan Meninggal, Dimakamkan Sesuai SOP Jenazah Covid 19
Jajaran tim medis di RSUD Balangan gerak cepat dalam penanganan prosedur pemulasaran jenazah.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Satu PDP di Kabupaten Balangan yang dirawat di RSUD Balangan meninggal dunia, Rabu (3/6/2020) pukul 10.15 Wita.
Yang bersangkutan merupakan warga Balangan berinisial SU dan bekerja pada satu perusahaan di Balangan.
Jajaran tim medis di RSUD Balangan gerak cepat dalam penanganan prosedur pemulasaran jenazah.
Karena berstatus PDP dan sebagai antisipasi penyebaran Covid 19 di Balangan, Dirut RSUD Balangan, dr Ferry memaparkan, pemakaman akan dilakukan sesuai SOP pemakaman jenazah Covid 19.
"Yang bersangkutan berstatus PDP dan sebagai antisipasi penyebaran Covid 19 sehingga, pemakaman pun dilakukan sebagaimana protokol Covid 19," ucap dr Ferry.
• Cara Mencairkan Insentif Dana Kartu Prakerja via BNI, Gopay dan OVO, Bukan Login www.prakerja.go.id
• Wajah Zaskia Gotik & Sirajuddin Mendadak Tua Pasca Umumkan Kehamilan, Ternyata Ini yang Terjadi
• Surabaya Jadi Black Zone Covid-19, Penyebab Lonjakan Virus Corona Diungkap Risma dan Doni Monardo
Sejumlah tim medis di RSUD Balangan tak lepas dari APD untuk persiapan pemakaman.
Pemulasaran jenazah juga dilakukan serta kesiapan hingga pengapanan, sholat dan dimasukan ke dalam peti.
Tentunya, baik petugas yang melakukan pemulasaran bahkan hingga penyolatan diwajibkan menggunakan APD untuk menangani jenazah tersebut.
Penyelesaian prosedur penanganan jenasah PDP tersebut diprediksi hingga empat jam, kemudian menuju tempat pemakaman di Kecamatan Juai.
Sementara tim medis mensterilkan ruangan dan alat sebagai pencegahan penyebaran Covid 19.
dr Ferry menerangkan, SU sebelumnya masuk rumah sakit pada tanggal 26 Mei lalu diterima di IGD.
Kemudian dipindahkan ke ruangan pada tanggal 27 Mei setelah dilakukan observasi.
Saat masuk IGD, SU mengeluhkan pneumonia dan batuk, Ia juga mengalami demam ringan.
Sementara riwayat perjalanannya dari Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.