Berita Batola
Bupati Hj Noormiliyani ke Tabunganen, Serahkan BLT ke 176 KPM
Bupati Batola, Hj Noormiliyani ke Tabunganen menghadiri penyaluran BLT untuk 176 KPM
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa (DD) kepada 176 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamataan Tabunganen. Kamis (04/06/2020).
Bertempat di halaman kantor Desa Tabunganen Pemurus, penyerahan BLT DD ini dihadiri oleh Bupati Batola, Hj Noormiliyani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dahlan, Camat Tabunganen, Khairani, Kepala desa dan warga penerima BLT DD.
Penyerahan BLT ini dilakukan dengan simbolis oleh Hj Noormiliyani kepada warga dengan memberikan buku tabungan dan kartu ATM.
Warga penerima BLT DD bisa langsung mencairan dana tunai ke petugas Bank BRI yang membuka layanan di lokasi acara.
• Petugas Pos PSBB Handil Bakti Kabupaten Batola Cek Warga yang Melintas
• Resmi, Batola Perpanjang PSBB Sampai 12 Juni 2020
• Pandemi, Pemkab Batola Gelar Rakor Ketersediaan Pangan
Dengan menyerahkan beberapa persyaratan seperti foto copy KTP dan membawa Kartu Keluarga.
Dalam sambutannya, Hj Noormiliyani, menyampaikan penyaluran BLT DD di Tabunganen ini merupakan wilayah yang ke 4 dari 17 kecamatan sebelumnya.
BLT DD senilai 600.000 ini merupakan bantuan untuk bulan pertama. Yakni untuk bulan Mei dan akan berlanjut hingga Juni dan Juli 2020.
Terkait sedikit keterlambatan penyaluran BLT DD bulan Mei ini, ia menjelaskan karena adanya proses administarasi yang harus dilengkapi.
"Ada proses yang harus kami selesaikan secara administrasi, agar jajaran kami yang ada di Pemkab ini juga tidak tersalah," Ungkapnya.
• Minus Jakarta, 25 Daerah Ini Siap Terapkan New Normal, dari Pekanbaru, Banjarmasin hingga Batola
• Feri Banjar Raya ke Kabupaten Batola Beroperasi, Begini Syaratnya
Adapun bantuan BLT DD ini merupakan dana dari APBD yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid- 19 dan yang kurang mampu. Karena ada banyak masyarakat yang terdampak selama pandemi ini terutama dalam hal sosial ekonomi.
Bagi warga yang belum mendapat bantuan dan tidak mampu, maupun yang terdampak pandemi. Pemkab Batola membuka aduan di crisis Center untuk mendata dan memverifikasi. Jika memenuhi persyaratan mereka akan dibantu. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)