Wabah Virus Corona

100 Orang Membawa Sajam Serbu Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Jenazah PDP Virus Corona Dibawa Pulang

100 Orang Membawa Senja Tajam Serbu Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Jenazah PDP Virus Corona Mau Dibawa Pulang

Editor: Rendy Nicko
(KOMPAS.COM/HIMAWAN)
100 Orang Membawa Senja Tajam Serbu Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Jenazah PDP Virus Corona Mau Dibawa Pulang FOTO : Salah satu anak dari pasien PDP Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat menghalangi mobil petugas yang membawa ibunya di pemakaman khusus Covid-19, Senin (15/5/2020) lalu. 

Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, saat pengambilan paksa berlangsung ada sekitar 100 orang datang dengan membawa senjata tajam.

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."

"Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020) sesuai artikel di Kompas.com dengan judul "Jenazah PDP Diambil Paksa Keluarga dari RS Dadi Makassar"

PDP itu merupakan rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar pada Senin (1/6/2020).

Rujukan dilakukan karena pasien itu menunjukkan gejala batuk, demam tinggi, sesak napas, dan muntah.

Pada Rabu (3/6/2020), pasien itu meninggal dunia.

"Jadi kami langsung hubungi tim gugus tugas covid dan baru rencana akan dikafani, dishalatkan dan dimakamkan protap Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa."

Kolase Facebook
Kondisi ricuh di rumah sakit

"Eh, datang pihak keluarganya langsung ambil paksa dan bawa pergi,” jelasnya.

Arman mengatakan, rumah sakit belum sempat mengambil sampel pasien itu untuk diperiksa.

Keluarga pasien sudah mengambil paksa jenazah saat sampel hendak diambil.

"Apa mau diperbuat?"

"Karena jumlahnya hampir seratusan orang bawa senjata tajam."

"Ya dibiarkan saja,” tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved