Berita HSS
Hadapi New Normal, Pemkab HSS Siapkan Regulasi
Pemkab HSSsegera menyiapkan regulasi, dalam rangka menghadapi kondisi normal baru (new normal)
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan segera menyiapkan regulasi, dalam rangka menghadapi kondisi normal baru (new normal).
Regulasi tersebut, antara lain bagaimana saat menghadapi kondisi normal baru, yang mengharuskan masyarakat lebih disiplin dalam hal menaati protokol pencegahan covid-19.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, saat diberlakukan kondisi normal, semua aturannya harus sudah siap.
Seperti bagaimana aktivitas di bidang olahraga, bagaimana pula di sektor kepariwisataaan, sekolah-sekolah saat proses belajar mengajar,”kata Fikry saat memimpin rapat internal tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 di Aula Rakat Mufakat, Jumat (5/6/2020).
• Begini Protokol New Normal Indonesia dari Kemenkes Saat Pandemi Corona, Ini Aturan Normal Baru
• Memasuki Tahap New Normal, Pengunjung Q Mall Banjarbaru Meningkat 30 Persen
• Mau ke Gunung Rinjani? Begini Protokol New Normal yang Harus Diikuti Jika Ingin Mendaki
Rapat terbatas itu dihadiri pula oleh Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HM Noor, dan Tim GTPP Covid-19 HSS. Fikry menyebutkan, masalah tersebut bakal dibahas pada rapat lanjutan.
Sedangkan pertemuan hari ini membahas pentingnya segera melengkapi berbagai fasilitas. Meliputi sarana cuci tangan pakai sabun di tempat-tempat umum. Seperti pasar, objek wisata, serta fasilitas umum lainnya. “Kita siapkan lebih detil, sehingga ketika penerapan new normal, kita sudah siap,”katanya.
Disebutkan, Dinas Pendidikan akan mengeluarkan regulasi bagaimana proses belajar mengajar pada saat normal baru. Termasuk aturan di kelas, luas ruangan kelas, jumlah murid yang aman sesuai social distancing dan physical distancing karena harus ada jarak antarmurid dengan murid yang lain. Termasuk format yang digunakan saat kelas kelebihan jumlah murid,”katanya.
Mengenai kapan dimulai keadaan normal baru, Fikry menyatakan, sebenarnya tidak ada target yang disiapkan.
• Kasus Covid-19 Masih Segini, Sekda Tanbu Turun Sosialisasikan New Normal
• Belum Menerapkan New Normal, Pos Pencegahan Covid 19 Desa Ambumbun Jaya Diperpanjang Satu Minggu
Pemkab HSS lebih focus pada kesiapan seperti pelayanan rumah sakit termasuk perkembangan kesadaran masyarakatnya. Menurut Fikry, kunci dari normal baru adalah membangun kesadaran masyarakat.
“Jika harus keluar rumah menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak antar individu, menghindari kerumunan. Jadi bukannya bebas, tapi justru mendisiplinkan masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran covid-19,”pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)