New Normal di Banjarbaru
Banyak Pengunjung Pasar Ulin Raya Banjarbaru Tak Kenakan Masker, Alasannya Lupa
Ipda Aditya Harmanto mengatakan salah satu kelemahan pengunjung pasar ini adalah kesadaran menggunakan masker sangat kurang.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemberlakuan New Normal di Banjarbaru telah berjalan beberapa hari.
Sosialisasi dari pemerintah kepada masyarakat di tempat-tempat umum seperti pasar dan tempat belanja lainnya terus dilakukan pemerintah setempat.
Hal ini adalah upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona yang makin hari kurva pergerakannya makin meningkat.
Upaya inilah yang terlihat di Pasar Ulin Raya, Landasan Ulin, saat dipantau Banjarmasinpost.co.id, Jumat (05/06/20).
• Penyebab Video Lagu Keke Bukan Boneka dari Kekeyi yang Trending Youtube Dihapus Diungkap Rinni Idol
• Malam Jumat, Zaskia Gotik Pamer Foto Lakukan Ini, Bacaan Istri Sirajuddin Saat Hamil Disorot
• Suara Putri Bungsu Didi Kempot Berduet dengan Uut Permatasari Disorot, Yan Vellia Tulis Ini
Pasar ini merupakan salah satu pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah kota Banjarbaru.
Di pasar ini tidak berbeda jauh dengan pasar-pasar yang lain, pos new normal dijaga ketat aparat gabungan yakni, TNI, Polisi, Sat Pol PP dan dari Dinas Kesehatan.
Di Pasar Ulin Raya ini bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker akan diberi peringatan berupa teguran dan yang bersangkutan diberikan masker gratis oleh petugas.
Selain pemeriksaan masker, petugas kesehatan juga memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung pasar.
Sementara itu operasi pasar juga terus dilakukan setiap dua jam sekali oleh petugas, salah satunya untuk mengingatkan baik penjual maupun pembeli agar selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat, Ipda Aditya Harmanto mengatakan salah satu kelemahan pengunjung pasar ini adalah kesadaran menggunakan masker sangat kurang.
"Masyarakat yang datang di pasar ini, masih banyak yang tidak memakai masker, ketika ditanya, alasannya lupa, hilang, tidak punya dan lain-lain," katanya.
Aditya menambahkan meskipun demikian, yang bersangkutan tetap diberikan peringatan berupa teguran dan dibagikan masker secara gratis.
"Di pos ini kita siapkan masker, yang tidak pakai kita bagikan secara gratis dan kita kasih teguran," tambahnya.
Ia mengatakan untuk para petugas di pos ini dijaga bergantian oleh dua gelombang aparat.
Gelombang pertama mulai pukul 07.30 wita-01.00 WITA dan gelombang kedua 01.00 wita-17.00 WITA.
Kepada masyarakat yang menggunakan pasar ini, Aditya berpesan tetap perhatian protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, jangan lupa cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan orang.
(Banjarmasinpost.co.id/Stan)
