Salat Jumat Perdana, Sekda Banjar Kalsel Catat Evaluasi Ini

Editor: Edi Nugroho

Banjarmasinpost.co.id, Martapura - Setelah hampir sepuluh pekan ditiadakan, pelaksanaan salat jumat di Masjid Agung Al Karomah Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan selatan akhirnya digelar Jumat (5/6/2020) siang.

Namun usai pelaksanaan salat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut Sekda Kabupaten Banjar HM Hilman mencatat ada beberapa yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan salat Jumat dengan protokol Covid-19.

• Sempat Dihentikan Selama PSBB, Bus Trans Banjarmasin Kembali Beroperasional

"Saya tadi datang terlambat sehingga harus salat di luar tapi mungkin ini ada hikmahnya sehingga ada evaluasi dari kami yang akan kami komunikasikan dengan pengurus masjid dan GTPP," jelasnya.

Terutama jelasnya terkait jaga jarak antar jemaah yang kurang dijalankan, khususnya jamaah yang berada di luar gedung masjid yang masih terlihat cukup berdempetan.

Menurutnya seharusnya ada petugas yang mengarahkan jemaah tersebut agar jaraknya sesuai dengan ketentuan, sehingga upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ini bisa terlaksana dengan baik.

• Jadwal Liga Inggris : Liverpool Bisa Langsung Juara Jika Man City Kalah dari Arsenal

Selain itu pengukuran suhu tubuh sebagian jamaah yang terlihat tidak dilakukan. Padahal itu jelasnya sangat penting sekali dilakukan, guna mengetahui suhu tubuh jamaah.

"Jangan sampai ada jamaah yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat sebagai gejala Covid-19," tambahnya.

Sementara untuk pemakaian masker dan tidak bersalaman jamaah salat Jumat Masjid Al Karomah terangnya cukup disiplin

"Hanya saja beberapa hal yang saya katakana tadi akan menjadi catatan kita untuk melakukan evaluasi kedepannya agar pelaksanaan sholat jumat semakin lebih baik kedepannya dan sesuai dengan protokol kesehatan," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/milna sari).