Tren Hijab Niqab, Hijab Instan Ditengah Pandemi Covid-19

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hijab Niqab atau juga dikenal dengan sebutan Hijab Corona serta Hijab masker atau French Hijab kemunculannya merebak dit engah masyarakat sejak tiga bulan belakangan.

Terlebih sejak Maret lalu saat munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kemunculan virus yang juga menyebar hampir di seluruh wilayah provinsi, termasuk Kalimantan Selatan. Sehingga kemunculan Hijab Niqab yang ada sejak Februari itu, lalu merebak saat Covid-19 mulai mewabah.

Hijab Niqab sendiri memiliki bentuk hijab yang memiliki kain tambahan pada bagian depan yaitu pada bagian wajah yang bisa dinaikturunkan.

• Potret Mantan Model Seksi Anggita Sari Berhijab, Simak Perubahan Wajah 5 Artis Hijrah

• Penyebab Ibu Verrell Bramasta Berhijab Terungkap, Venna Melinda Beberkan Sosok yang Gerakkan Hatinya

• Lebih Nyaman Tampil Berhijab, Pedangdut Ini Sebut Merasa Lebih Dihargai

Fungsinya sebagai penutup hidung dan mulut layaknya masker, atau ditarik ke bawah dagu seperti penggunaan hijab pada umumnya yang menampakkan keseluruhan wajah.

Hijab Corona mulai muncul sejak pertengahan Februari lalu, sudah banyak dikenakan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah.

Terlebih fungsinya yang dapat digunakan sebagai penutup hidung dan mulut seperti masker.

• Lebih Nyaman Tampil Berhijab, Pedangdut Ini Sebut Merasa Lebih Dihargai

• Kenakan Hijab, Kini Putri Aura Rasakan Hidup Lebih Tenang

Penjual hijab tersebut, Fajar (24), mengungkapkan masyarakat banyak yang menamakan hijab tersebut dengan sebutan Hijab Corona.

"Biasanya orang-orang menamakannya Hijab Masker," ucapnya saat ditemui pada Sabtu (6/6/2020), di Ramayana Pasar Sentra Antasari, Jalan P Antasari, kecamatan Banjarmasin Tengah, kota Banjarmasin.

(banjarmasinpost.co.id/ leniwulan)