Bumi Antaludin
Pasien Sembuh dari Covid Bertambah, Bupati HSS Minta Tetap Taati Protokol Kesehatan
Seorang pasien Covid-19 sembuh setelah dirawat selama 29 hari di RS Brigjen H Hasan Basry dan Bupati HSS minta tetap patuhi protokol kesehatan.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pasien Covid-19 yang sembuh setelah dirawat di RS Birgjen H Hasan Basry, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, kembali bertambah.
Kali ini, pasien dengan kode HBS30 sembuh setelah dirawat selama 29 hari atau hampir satu bulan di ruang isolasi RS Birgjen H Hasan Basry tersebut.
Kesembuhan pasien asal Desa Bayanan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten HSS itu setelah dua kali swab evaluasi hasilnya negatif.
Pelepasan atau pemulangan pasien dari rumah sakit dilakukan Bupati HSS, H Achmad Fikry, Selasa (9/6/2020), di ruang lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pada kesempatan itu, Bupati HSS menyatakan rasa syukur atas sembuhnya salah satu pasien warga HSS itu.
Bupati meminta, agar setelah pulang ke rumah, pasien tetap menjaga pola hidup sehat. Juga, menerapkan protokol kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak antarindividu, menghindari kerumunan, serta berdiam di rumah sementara.
Selain itu, pasien sembuh diharapkan sharing ke masyarakat, tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan disiplin menerapkan protokol pencegahan covid-19.
Sebelumnya, empat warga Kabupaten HSS juga dinyatakan sembuh, sebagian di rawat di RS Ulin Banjarmasin.
Pemulangan pasien dihadiri pula oleh Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Plt Kepala Dinas Kominfo Sasmi Rifani, Kadinkes dr Hj Siti Zainab, Direktur RS Birgjen H Hasan Basry dr Hj Rasyidah, Kabag Humas dan Protokol Eko Harjidi Putra, dr Isa Ansori, SpP, dan jajaran RSHHB.
Sebelumnya, Bupati HSS memimpin rapat koordinasi bulanan di Pendopo Kabupaten, bersama Wabup dan Sekda.
Rapat koordinasi dihadiri para Asisten, Staf Ahli, kepala SKPD, dan Camat serta pejabat pemerintahan Kabupaten HSS lainnya.
Terkait penanganan Covid-19, Bupati menyampaikan agar setiap kesempatan terus meyakinkan masyarakat bahwa protokol kesehatan harus menjadi bagian dari kehidupan di masa pandemi.
Bupati meminta masing-masing SKPD membuat petunjuk pelaksanaan menerapan protokol kesehatan yang sesuai tugas dan lingkup kerja masing-masing.
Terkait salat Jumat, kata Bupati tetap berlaku fatwa MUI. Namun, bagi masjid yang melaksanakannya, harus menaati protokol kesehatan.
“Tentunya, juga memenuhi syarat dengan dasar permohonan pengurus masjid ke Kecamatan,” katanya. (AOL/*)
