Terapkan PKM, ASN di Banjarbaru Baru 60 Persen Ngantor

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Berakhir, Pemko Banjarbaru belum menerapkan new normal secara utuh.

 Pemko Banjararbaru mulai 1 sampai 14 Juni ini masih menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Itu sebabnya, aktivitas ASN di Pemko Banjarbaru sebagian ada yang work frome home.

"WFH kami sementara masih berlakukan 60 persen ASN di Pemko sudah ngantor dan 40 persenya masih belum. Sehinggia kami masih melakukan pembatasan sementara ini belum penuh ke new normal," kata Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani .

• WFH Berakhir, ASN Pemprov Kalsel Mulai kerja di Kantor

• Kasus Covid-19 di Tanahbumbu Terus Bertambah, WFH Berlanjut Hingga 19 Juni

• Tak lagi WFH, ASN Pemkab HSU Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Sementara, di Pemprov Kalsel semuanya sudah mulai ngantor alias bekerja di Kantor, mulai Senin (8/6/2020).

"Kami sudah sejak senin sudah terapkan full ngantor dengan tetap standar protokol Covid-19, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dan atau gunakan hand sanitizer," kata Kadis ESDM Kalsel, Kelik Isharwanto.

Namun sebelum melakukan penerapan ngantor itu Isharwanto memerintahkan untuk semua ASN dan pegawai dinas ESDM untuk melakukan rapid test.

"Kalau ada yang reaktif dimintakan untuk tidak masuk dulu dengan penanganan karantina," kata dia.

Sementara di dinas lain juga semua rata rata di Pemprov sudah masuk ngantor dengan standar protokol Covid-19.

Berdasarkan surat edaran nomor 065/00682/ORG tahun 2020, tentang perubahan ambil darah keempat atas surat edaran Gubernur nomor 065/0312/ORG tahun 2020, tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Salah satu yang kerja adalah di Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel. ASN yang tadinya WFH kini, sudah sejal Jumat ( 5/6/2020) turun dengan melakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19 bagi seluruh ASN dan pegawainya.

Sekretaris Dinas Kominfo Kalsel Ah. Rijani, sebelumnya menjelaskan bahwa yang dilakukan, merupakan tindak lanjut dari pimpinan (Gubernur) mengenai berakhirnya masa WFH 4 Juni.

Dijelaskan Rijani, berdasarkan SE tersebut, maka seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalsel diwajibkan untuk kembali masuk kantor, dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk yang diterapkan di Diskominfo ini.

"Seperti yang sudah kami sosialisasikan, protokol kesehatan Covid-19 tersebut, seperti pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, sering cuci tangan, serta menghindari kegiatan mengumpulkan orang banyak," jelasnya.