Wabah Virus Corona
UPDATE Covid-19 Jakarta 10 Juni 2020: Kasus Corona Bertambah 239 Pasien
Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta diketahui bertambah 239 kasus dalam 24 jam terakhir, hal itu akibat uji spesimen tertunda akhir pekan.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tingginya tambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada Selasa (9/6/2020) kemarin disebabkan uji spesimen yang tertunda di beberapa laboratorium swasta.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Menurut Ani, kasus positif Covid-19 diketahui bertambah 239 kasus dalam 24 jam terakhir.
"Penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sampel dari beberapa laboratorium swasta. Diketahui bahwa Sabtu-Minggu itu libur sehingga pengerjaan spesimen baru dikerjakan pada Senin, sehingga hasil tes meningkat dengan pesat karena pelaporannya baru disampaikan pada hari Selasa," ujar Ani dalam siaran langsung di akun YouTube Pemprov DKI.
• Jangan Kaget! ASN Bergaji Rp 5 Juta Bisa Kena Potong Rp 325.000 Per Bulan
• Apa yang Hendrik Pelajari dari Belajar Hidup? Soal dan Jawaban Kelas 4-6 SD TVRI
• Link Resmi Siap-ppdb.com, Pendaftaran Online Siswa Baru 2020/2021
Ani menyampaikan, tambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Senin kemarin.
Pemeriksaan spesimen dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta, laboratorium satelit, hingga laboratorium swasta.
"Terdapat tambahan 40 hasil pemeriksaan dari hari-hari sebelumnya dari beberapa laboratorium swasta sehingga total kasus baru 239 positif," kata dia.
Selain tambahan kasus positif yang tinggi, lanjut Ani, jumlah pasien yang sembuh pun bertambah banyak dibandingkan data kemarin.
"Terdapat penambahan jumlah orang yang sembuh secara signifikan, yaitu sebanyak 164 orang, sehingga total orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.369 orang," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal bertambah sembilan menjadi 547 orang.
Kemudian, ada 1.442 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 2.918 pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Tambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari ini diketahui tertinggi sejak munculnya kasus pertama di Ibu Kota pada 3 Maret 2020.
Dengan demikian, tambahan kasus pada hari ini melampaui puncak kasus di Jakarta yang terjadi 16 April 2020. Kala itu, ada 223 pasien yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).