Berita Banjarmasin
Dua Orang Sudah Meninggal Dunia, Kadinkes Kota Banjarmasin Peringatkan Warga Waspada Ancaman DBD
Hingga saat ini di Kota Banjarmasin serangan penyakit DBD sudah mengenai 38 orang bahkan dua orang penderitanya meninggal dunia.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hingga saat ini di Kota Banjarmasin serangan penyakit DBD sudah mengenai 38 orang bahkan dua orang penderitanya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan. Memasuki musim pancaroba , hendaknya masyarakat lebih waspada terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Karena sampai saat ini di Kota Banjarmasin, penyakit tersebut sudah dialami oleh 38 orang dan menyebabkan dua orang meninggal dunia,"ingatnya.
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang di tularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kedua nyamuk tersebut dapat menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang, yang sudah terinfeksi virus dengue.
Demam berdarah dapat dipicu oleh faktor risiko tertentu, diantaranya pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya, tinggal atau bepergian ke daerah tropis, serta bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
"Saat ini yang perlu di waspadai oleh Masyarakat, selain covid-19 adalah DBD, karena sudah ada 38 orang terkena DBD, dan dua orang yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut," ungkap Machli.
• Polsek Banjarmasin Utara Akhirnya Bekuk Pelaku Begal di Depan ULM
• Gelar Rapid Test Massal, Sekda Minta ASN di Balangan Jadi Contoh Jalankan Protokol Kesehatan
• BREAKING NEWS - Aditya Mufti Ariffin Mundur sebagai Calon Wali Kota Banjarbaru
Sebagai langkah pencegahan, pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengaku terus melakukan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
KIE kepada masyarakat dilakukan dengan cara memberdayakan sejumlah Puskesmas, yang ada di Banjarmasin.
Selain itu KIE juga di lakukan melalui media sosial Instagram Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
"Selalu kami giatkan action KIE kepada masyarakat melalui 26 Puskesmas, selain itu juga melaui Instgram," jelasnya.
Untuk itu Machli menghimbau masyarakat untuk menjalankan tindakan pencegahan DBD, menggunakan prinsip 3M plus.
Yakni menguras bak mandi minimal seminggu sekali, menutup kaleng-kaleng bekas, dan menutup tempat penampingan air, serta memberantas sarang nyamuk.
"Kalau tidur Saya himbau Masyarakat memggunakan kelambu atau obat anti nyamuk yang aman," tegasnya.
