Internasional

20 Tentara India Tewas setelah Bentrok Pakai Pentungan & Batu dengan Militer China

Sebanyak 20 Tentara India dilaporkan tewas dalam bentrokan di Lembah Galwan, wilayah perbatasan dengan China

Editor: Rahmadhani
Diptendu Dutta / AFP
Seorang tentara China dan tentara India di perbatasan Nathu La, pegunungan Himalaya di antara kedua negara tersebut. Foto ini yang diambil sebelum konfrontasi terakhir. 

EDITOR : Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 20 Tentara India dilaporkan tewas dalam bentrokan di Lembah Galwan, wilayah perbatasan dengan China, lapor militer India hari Selasa (16/6).

Awalnya militer India hanya melaporkan tiga kasus kematian setelah insiden dengan militer China yang terjadi hari Senin (15/6).

Namun dalam sebuah pernyataan terbaru, jumlah yang tewas kemudian bertambah 17 orang lagi, setelah "terluka secara kritis dalam tugas di lokasi bentrokan".

Masih belum jelas, bagaimana para serdadu itu tewas.

Bentrok & Tewaskan Sejumlah Tentara di Perbatasan, China Salahkan Militer India Lakukan Provokasi

Makin Panas, Kim Jong Un Kirim Militer Korea Utara ke Perbatasan Korsel dan Bersiap Latihan Perang

Namun sumber-sumber pemerintah India menyatakan, tidak ada baku tembak dalam bentrokan di perbatasan negara itu.

Kedua pihak terlibat sengketa dengan menggunakan pentungan dan melempar batu.

Militer India mengatakan, kedua pihak pada Selasa malam (16/6) sudah ditarik mundur dari lokasi bentrokan.

Bentrokan fisik itu terjadi di Distrik Ladakh, dekat kawasan Kashmir.

Militer China dan India
Militer China dan India (Ist via Tribunnews)

Cina: Tentara India Lakukan Provokasi

Kementerian luar negeri Cina mengkonfirmasi telah terjadi "konfrontasi fisik yang brutal" di daerah perbatasan kedua negara.

Juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan, pasukan India melintasi perbatasan dua kali pada hari Senin (15/6).

Dia mengatakan India bersalah karena "memprovokasi dan menyerang" personil Cina yang akhirnya mengakibatkan konfrontasi itu, dan menambahkan bahwa Beijing telah mengajukan "protes keras " ke New Delhi.

Harian angkatan bersenjata Cina, Jie Fang Jun Bao menulis, pada malam tanggal 15 Juni militer India berpatroli di Lembah Sungai Galwan di sepanjang perbatasan dengan Cina dan ”berlawanan dengan kewajiban mereka" melewati garis perbatasan dan ”secara sengaja melakukan serangan provokatif".

Bentrokan fisik yang terjadi telah ”mengakibatkan korban tewas dan luka-luka". Namun harian itu tidak menyebut angka korban tewas di pihak Cina.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved