Berita Kotabaru
Pembalut Wanita Sumbang Inflasi 0,03 Persen di Kotabaru
beberapa komoditas lainnya juga mengaoami inflasi seperti sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,03%, serta pembalut wanita sebesar 0,03%.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru Akhmad Rivai mengatakan, bulan Mei di Kotabaru kembali terjadi inflasi dengan total sebesar 0,28 persen.
Menurut Rivai, total inflasi dari 0,28 persen disebabkan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain, bawang merah 0,39%, cabai rawit 0,04%, dan kacang panjang 0,04%.
Selain itu, beberapa komoditas lainnya juga mengaoami inflasi seperti sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,03%, serta pembalut wanita sebesar 0,03%.
Rivai menambahkan, inflasi terjadi di Kotabaru disebabkan adanya kenaikan harga uang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen sebagian kelompok komoditas yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,60%.
• Peristiwa Dul Kecelakaan Diungkit Ahmad Dhani, Suami Mulan Tertawakan Maia Estianty Karena Hal Ini
• Komentar Ranty Maria Saat Verrell Bramasta Posting Soal Putri Untuk Pangeran, Riza Syah Bereaksi
• Alasan JK Sebut Pertamina Bangkrut jika Turunkan Harga BBM, Nicke Widyawati: Beri Diskon Harga
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,13% serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,50%.
Sedangkan komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain daging ayam ras 0,18%, bawang putih 0,08%, minyak goreng 0,06%, gula pasir 0,04% dan cumi-cumi 0,04%.
Jika dibandingkan dengan 12 kota di Kalimantan maka pada bulan Mei 2020 sebanyak 11 kota mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Sintang Provinsi Kalimantan Barat sebesar 0,62% dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 0,10%; dan 1 kota yang terjadi deflasi yaitu di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara sebesar kurang 0,27%.
"Hasil pantauan di pasar Kemakmuran Kotabaru selama bulan Mei 2020 untuk bawang merah di samping ketersediaan terbatas juga harga sangat melonjak berkisar antara Rp 60 sampai Rp 70 ribu/kg," urai Rivai kepada banjarmasinpost.id, Minggu (21/6/2020).
Kecuali gula pasir semula terjadi harga yang tinggi berkisar Rp 17 sampai Rp 21 ribu/kg secara bertahap terjadi penurunan harga hingga mencapai HET (harga eceran terendah) Rp 12.500/kg.
BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah
