Wabah Corona di Kalsel

Siring Tendean Mulai Dipadati Masyarakat Banjarmasin, Warga ini Mengaku Tak Takut Covid-19

Kurnia mengaku tidak takut terpapar covid-19 saat di luar ruangan dengan persediaan hand sanitizer yang selalu dia bawa

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi
Suasana lapangan basket Kawasan Siring Piere Tendean Banjarmasin, Minggu (21_06_2020) pagi 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Kenormalan Baru, Masyarakat mulai melakukan aktivitas di ruang terbuka, seperti yang terjadi di kawasan wisata siring jalan Piere Tendean, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalsel.

Berdasarkan Pantauan di lapangan, Minggu (21/06/2020) pagi, terlihat beberapa pengunjung sedang berjalan santai sambil menikmati pemandangan Sungai Martapura.

Selain itu para pedagang pun juga sudah mulai menggelar barang dagangan di kawasan tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sekaligus Juru Bicara GTPP Covid-19, Machli Riyadi mengaku sangat prihatin, melihat tingkah laku Masyarakat saat ini.

Rocky Gerung dan Ustadz Abdul Somad Bahas Dian Sastro, Ungkap Rahasia Saat sang Artis Kuliah

Sosok Wanita di Laptop Diposting Ariel NOAH, Ayah Alleia Ungkap Video Klip Lagu Kala Cinta Menggoda

Bacaan Niat Shalat Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, Cek Video Panduan Sholat Khusuf di Sini

Untuk itu Machli mengaku melakukan program Edukasi Penyuluhan Disiplin Hidup Sehat (DHS) melawan covid-19.

Caranya memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan covid-19, menggunakan pengeras suara, kepada para pengunjung kawasan siring menara pandang.

"Sangat prihatin sekali dengan keadaan yang ada, sepertinya masyarakat kita euphoria dengan keadaan ini," katanya.

Machli menyarankan kepada masyarakat untuk tidak membawa anak-anak maupun lansia ke tempat wisata siring, untuk sementara waktu.

Hal tersebut di lakukan untuk menghindari terjadinya penularan kepada usia rentan terinveksi covid-19.

"Kami imbau kepada Masyarakat yang ingin berwisata di siring tidak usah membawa anak-anak balitanya, dan bagi para lansia juga sebaiknya tidak usah ke sana, karena kerumunan orang banyak itu juga bisa jadi sebagai sumber penularan," jelasnya.

Selain itu kepada Masyarakat yang ingin berolahraga di kawasan siring, Machli mengimbau agar mereka bisa memilih olahraga yang tidak bersentuhan fisik.

"Bagi yang berolahraga hendaknya memilih olahraga yang tidak ada sentuhan fisik, silakan saja," ujar Machli.

Masih di kawasan wisata siring, terlihat beberapa aktivitas olahraga, diantanya senam, basket, dan sepeda.

Kurnia Rahman (21), Warga jalan kayutangi mengaku sudah dua minggu terakhir melakukan rutinitas olahraga basket.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved