Pendekar dari Berbagai Perguruan di Sampit Bentuk Komunitas, Ini Tujuannya

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Puluhan atlet beladiri di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membentuk komunitas perkumpulan dan latihan bersama sebagai upaya menjaga kebersamaan dan kekompakan sesama atlet beladiri di Bumi Habaring Hurung.

Perkumpulan para atlet beladiri yang diberinama Komunitas Beladiri Kotawaringin Timur (Kotim) ini, secara rutin melakukan latihan bersama di Stadion Sepak Bola 29 Nopember di Jalan Tjilik Riwut arah Sampit- Palangkaraya dan lapangan di Jalan Pinang 1 Kecamatan Baamang Sampit.

Kegiatan latihan bersama dilakukan setiap hari, sehingga jumlah atlet yang ikut komunitas beladiri saat ini jumlahnya mencapai puluhan orang.

Mereka adalah anggota dari olahraga beladiri perguruan pencak silat Harimau Terbang, Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT, SH Winonggo, Inseba, Perisai Diri, Macan Borneo, juga ada dari organisasi Karate Inkanas dan KKI serta Taekwondo.

• Polres Pulpis Tingkatkan Kemampuan dengan Latihan Beladiri Polri, ini Tujuannya

• Tingkatkan Kemampuan Beladiri, Satpol PP Banjarbaru Berlatih Ala Bruce Lee, Latihan Ruyung

• Tidak Hanya Pandai Beladiri Karateka Lemkari Barabai Juga Diajarkan Berbagi

Ketua Komunitas Beladiri Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Ongkey Miranda, Selasa (23/6/2020) mengungkapkan, pembentukan komunitas tersebut sebagai upaya dia dan kawan-kawan untuk menyatukan beberapa perguruan dan aliran beladiri yang ada di Sampit, untuk bisa saling menghargai dan menjaga kebersamaan.

"Tentu harapan kedepannya , dengan adanya komunitas ini akan berdampak lebih baik kedepannya bisa memberikan sesuatu terbaik untuk Kotawaringin Timur. Ini bentuk kecintaan kami kepada kita Sampit atau Kotim ini, atlet beladiri yang berprestasi banyak ada disini, sehingga benar-benar menjadi atlet yang berprestasi saling bertukar pengalaman," ujar Ongkey yang juga mengelola usaha hiburan musik organ tunggal komersial ini.

Dia berharap, dengan semakin banyaknya atlet beladiri yang ikut dalam kegiatan latihan bersama dalam komunitas ini, semakin tumbuh rasa memiliki Kota Sampit dan kebersamaan tetap terjaga serta menghindari adanya gesekan antar perguruan beladiri.

"Kita jaga kebersamaan dan ketertiban di Kotim," ujarnya.

• Sejak Kecil Dilatih Jessica Iskandar Beladiri, El Barack Jagoan Taekwondo, Ini Manfaatnya untuk Anak

Sementara itu, salah satu atlet silat pernah juara satu silat di Kotim yang bergabung dalam dalam kegiatan latihan bersama mengatakan, setelah bergabung dalam komunitas menjadi banyak teman dari perguruan silat lainnya juga dari organisasi karate maupun Taekwondo yang ada di Kotim.

"Ini tentu baik sekali untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan kebersamaan diantara kita," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)