Wabah Virus Corona
Ini Analisa Epidemiolog Soal Tingginya Kasus Virus Corona atau Covid-19 di Kalsel, Jatim dan Sulsel
Ini Analisa Epidemiolog Soal Tingginya Kasus Virus Corona atau Covid-19 di Kalsel, Jatim dan Sulsel
BANJARMASINPOST.CO.ID -Simak Analisa Epidemiolog Soal Tingginya Kasus Virus Corona atau Covid-19 di Kalsel, Jatim dan Sulsel.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Pemko PMK) Muhadjir Effendy menyebut adanya tiga provinsi yang saat ini menjadi perhatian utama Presiden Jokowi karena Covid-19.
Hal itu lantaran kasus harian Virus Corona atau Covid-19 di ketiga provinsi tersebut masih cukup tinggi. Ketiganya yakni Jawa Timur ( Jatim ), Sulawesi Selatan ( Sulsel ), dan Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
Masih tingginya kasus Covid-19 di ketiga provinsi tersebut diungkapkannya melalui video conference usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/6/2020).
• Ini Protokol Idul Adha Hingga Hewan Kurban versi Kementan, Simak Penjelasannya
• Kepastian Pencairan Gaji Ke-13 PNS & ASN, Pensiunan, TNI dan Polri, Kemenkeu Fokus Ini
• Ketentuan Lengkap Peserta UTBK 2020, Mulai Jadwal Hingga Lokasi Tes Tahapan SBMPTN 2020
• Cara Cairkan Insentif Dana Kartu Prakerja via ATM BNI, Gopay & OVO, Bukan Login www.prakerja.go.id
Oleh karenanya, Presiden meminta seluruh jajarannya membantu menekan penambahan kasus harian yang jumlahnya masih signifikan di sana.
Lantas, mengapa kasus harian virus corona di tiga provinsi di atas masih cukup tinggi?
Karena dua hal utama
Epidemiolog yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit UNS Tonang Dwi Ardyanto menilai, hal itu dikarenakan dua hal utama.
"Jadi ada dua hal utama yang menjadi penyebabnya. Pertama, peningkatan kapasitas pemeriksaan dan kedua, memang kasusnya masih relatif tinggi," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Menurut Tonang, faktor tingginya kasus harian di Jawa Timur dikarenakan kapasitas pemeriksaan yang meningkat.
Wali Kota Blitar Santoso Gelar Acara Joget Sambil Bagi-bagi Duit ke Wanita-wanita Tanpa Masker |
![]() |
---|
2 Kali Divaksin Bupati Ratu Tatu Tetap Saja Positif Covid-19, Tak Muncul saat Kunjungan Jokowi |
![]() |
---|
TAK Sadar Jadi Pasien 01 Covid-19 Indonesia, Wanita Cantik Sita Tyasutami Tahunya No 1 dari Jokowi |
![]() |
---|
Ribuan Jurnalis di Jabodetabek Divaksin Covid-19, Pelaksanaan Kamis hingga Sabtu 25 - 27 Februari |
![]() |
---|
Ahli: Pemerintah dan BPOM Harus Hentikan Vaksin Nusantara, Berikut Alasan-alasannya |
![]() |
---|