Berita Banjarbaru

Gerai Pelayanan Publik Terpadu Banjarbaru Belum Operasional, Begini Penjelasan Kepala Dinas PMPTSP

Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT) di Kecamatan Landasan Ulin masih belum operasional

Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/aprianto
Kepala Dinas PMPTSP Banjarbaru, Rahma Khairita terapkan layanan daring atau online selama pandemi corona. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Meski pemerintah kota Banjarbaru sudah melonggarkan aktivitas warganya, namun hingga kini Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT) di Kecamatan Landasan Ulin masih belum beroperasp.

Sejak merebaknya pandemi Covid-19 di Kota Banjarbaru, pelayanan GPPT tidak lagi dioperasikan hingga saat ini. Meskipun saat ini sudah memasuki pembatasan kegiatan masyarakat (PMK) jilid dua.

GPPT merupakan mall pelayanan publik yang disiapkan untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Namun semenjak pandemi covid-19 mall pelayanan ini belum difungsikan sampai sekarang.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Banjarbaru masih belum berencana untuk mengoperasikan GPPT dalam waktu dekat ini.

Walikota H Nadjmi Resmikan Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT), Berikan Layanan Pajak Hingga BPJS

KalselPedia: Jenis Pelayanan di Dinas PMPTSP Tanahbumbu

KalselPedia : Urus Izin ke DPMPTSP Kalsel Sekarang Bisa Melalui Drive Thru

Kepala Dinas PMPTSP Banjarbaru, Rahma Khairita membenarkan pihaknya belum ada rencana kembali membuka Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT) di Kecamatan Landasan Ulin.

Saat ini Kota Banjarbaru dikatakannya memang dalam fase pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), namun pihaknya belum mewacanakan untuk mengoperasikan kembali GPPT.

Ada berbagai pertimbangan mengapa pihaknya belum kembali membuka GPPT. Faktor paling utama karena angka sebaran kasus Covid-19 di kota Banjarbaru masih terus bertambah.

"Apalagi GPPT berada di wilayah Kecamatan Landasan Ulin, penyumbang terbanyak angka temuan kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru," katanya, Kamis, (25/6).

Pihaknya tidak bisa menjamin para warga yang datang ke GPPT aman dari paparan covid-19. Mengingat angka kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru terus bertambah.

Selain itu, beberapa instansi yang terlibat dalam pelayanan di GPPT juga belum diizinkan dari pimpinan pusat mereka untuk beroperasi kembali di GPPT.

"Sebelum covid, setiap harinya ada 200 orang yang datang ke GPPT. Ini yang kami kuatirkan sehingga sampai sekarang masih belum kita buka," ujarnya.

Pada GPPT tersedia berbagai layanan seperti pajak, layanan pos, perbankan, perizinan usaha, BPJS dan pelayanan lainnya.

Nantinya, bila kota Banjarbaru memasuki New Normal, pihaknya telah mempersiapkan protokol kesehatan bila GPPT dibuka kembali.

Pihaknya juga sudah memasang sekat pembatas di ruang pelayanan, menyediakan tempat cuci tangan, serta tempat duduk pengunjung yang diberi jarak. Jumlah kunjungannya juga akan dibatasi

Tak Bayar Pajak, PMPTSP Banjarbaru Akan Tutup 2 Toko Retail Modern

Lalu bagaimana kalau ada yang mengurus pelayanan, dijelaskannya bahwa layanan perizinan sudah 80 persen telah dilakukan secara daring atau online.

"Masyarakat dapat mengurus proses pembuatan maupun perpajangan izin dari rumah hanya melalui situs resmi yang dikelola Dinas PMPTSP Banjarbaru," tambahnya. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved