CPNS 2020
Penerimaan CPNS 2020, Ini Kreteria ASN yang Dipilih Kemenpan, Kesempatan Bagi yang Profesional
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan menyaring ASN yang lebih profesional pada penerimaan CPNS tahun ini
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dalam penerimaan CPNS tahun 2020, Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan akan menyaring ASN yang lebih profesional.
Sebab, menurut Tjahjo Kumolo, sudah ada sekitar 1,6 juta ASN yang hanya memiliki kemampuan dasar administrasi.
"Memang ASN kita masih 1,6 juta itu adalah ASN yang basicnya hanya basic administrasi. Maka penerimaan CPNS tahun ini kami tidak menempatkan masalah-masalah yang terbatas hanya tenaga administrasi untuk ikut tes," jelas Tjahjo, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga telah memberlakukan sistem kerja Work From Home bagi beberapa ASN.
• Jadwal Tes SKB CPNS Formasi 2019, Sempat Tertunda karena Covid-19, Digelar Akhir Agustus
• Akhir Agustus 2020 Kemungkinan Tes SKB Seleksi CPNS, BKD Banjarmasin Masih Tunggu Arahan Pusat
• DAFTAR Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020, Sapi Mulai Rp 13,6 Juta & Kambing Rp 2,3 Juta
Tjahjo mengaku banyak ASN yang tidak produktik selama bekerja dari rumah pada saat pandemi Covid-19.
Hal ini tentunya menjadi kendala dalam optimalisasi pekerjaan yang diberikan.
Untuk itu dia berharap, sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem lainnya bisa cepat diselesaikan dan ditingkatkan pada masa new normal agar pelayanan kepada publik tetap berjalan.
"Semua akan diarahkan, dituliskan, sehingga akan membangun sebuah postur ASN yang kecil, profesional, produktif, dan cepat melayani masyarakat," sebut Tjahjo.
Sebelumnya diberitakan, Tjahjo menilai Indonesia memang kelebihan ASN yang tidak diperlukan, tetapi kekurangan tenaga yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara untuk mencari solusi. Kedua instansi sepakat untuk merumuskan ulang sistem manajemen ASN sesuai dengan tatanan kenormalan baru.
Tjahjo Kumolo bahkan tengah menyusun strategi untuk memangkas ASN yang tidak produktif saat WFH.
"Perlu strategi untuk mengurangi yang tidak produktif ini secara bermartabat," jelasnya.
Pelaksanaan SKB
Pelaksanaan SKB CPNS 2019 akhirnya akan segera dilakukan.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Hari Wibisana menuturkan, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 akan kembali digelar.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKB CPNS 2019 direncanakan akan digelar pada Agustus hingga Oktober 2020.

"Jadwal SKB rencana akan dilakukan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020, setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai," kata Bima dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Selasa (23/6/2020).
Pelaksanaan SKB CPNS 2019 akan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menetapkan lokasi ujian yang layak.
"Panselnas akan menetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta karena potensi pergerakan peserta kemungkinan bisa saja terjadi lintas kabupaten/kota, lintas provinsi, atau bahkan harus ke Jakarta," ujar Bima.
"Oleh sebab itu, Panselnas akan melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di pusat atau daerah," lanjut dia.
Saat ini BKN telah menyiapkan surat edaran terkait pelaksanaan SKB CPNS 2019 dengan protokol kesehatan.
BKN juga masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Hal ini tetap melihat keadaan situasi perkembangan pandemi Covid-19 ke depan. Saat ini BKN telah menyiapkan surat edaran Kepala BKN tentang mekansime pelaksanaan seleksi dengan computer assistant test (CAT) yang mengedepankan protokol kesehatan, pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan keputusan Menkes," ucap dia.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKB CPNS 2019 sempat diundur karena adanya Covid-19.