Identitas Mayat Mengapung di Sungai Barito Terungkap, Bernama Surain Warga Alalak, Batola

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terungkap sudah siapa identitas mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Barito, Jumat (26/6/2020) pagi kemarin.

Korban tenggelam yang mayatnya ditemukan itu bernama Surain (40), warga Jalan Pulau Alalak, Sungai Sugara RT03, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola.

Terungkapnya identitas itu setelah Bahruddin (50) datang ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk memastikan langsung, dan ternyata mayat itu adalah tetangganya.

• Kode Maia Estianty Demi Perjodohan Dul Jaelani Pada Amanda Caesa, Putri Parto Curi Perhatian

• Hari Ini Terakhir Kirim Foto Meteran Listrik ke PLN WA 08122 123 123, Kalo Listrik Membengkak?

• Cerai Baik-baik, Fakta Lain Diungkap Fabiola Soal Reza SMASH Suka Main Wanita Juga Pemabuk

Kasatpolair Polresta Banjarmasin, Kompol John Luis Letedara, Sabtu (27/6/2020) membenarkan bahwa korban yang ditemukan tenggelam bernama Surain.

Sebelumnya, seorang lelaki bernama Bahruddin, warga Pulau Alalak Batola mencari anak lelakinya yang sudah dua hari tak pulang ke rumah.

Untuk memastikannya, Bahruddin datang ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.

Tetapi setelah dilihat bukan anaknya. Namun ternyata teman anak nya yang bernama Surain.

Ditambahkan Kasatpolair, Surain, menurut keterangan Bahruddin pada Rabu (24/6/2020) malam, anaknya berangkat bersama temannya yang bernama Surain (yang ditemukan Jumat pagi), dengan menggunakan perahu kecil mesin ces untuk mencari besi bekas.

Namun tidak pulang sampai sekarang , mendengar ada temuan mayat, maka Bahruddin mencek ke RSUD Ulin, ternyata korban yang bernama Surain itu adalah teman anaknya yang belum pulang sampai sekarang.

Dengan diketahuinya identitas mayat mengapung, maka Bahruddin menyampaikannya kepada orangtua Surain.

"Hasil visum luar sementara, hasilnya tidak ditemukan bekas tindak pidana di tubuh korban. Saat ditemukan, korban memakai baju kaos pendek warna hitam dan celana dalam merk Doratex uk.L warna hitam. Di kedua lengan Surain terdapatnya tato serta perkiraan sementara korban kurang lebih 24 jam berada di air," terang Kasatpolair Polresta Banjarmasin.

(banjarmasinpost.co.id/jumadi)